LAMONGAN (Realita) - Satreskrim Polres Lamongan terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus dugaaan pembunuhan seorang ibu, inisial NN (27), warga Kabupaten Blitar, dan anaknya AR (4) disebuah warung di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, tepatnya di depan perumahan Graha Indah Paciran pada Jum'at (19/07/2024).
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP. I Made Suryadinata, menyampaikan penyidik mulai mendapatkan petunjuk termasuk motif kejadian yang sempat menggegerkan warga Lamongan tersebut.
Baca juga: Dugaan Pembunuhan Anak dan Ibu di Paciran Lamongan, Polisi Periksa 2 Saksi
"Dugaan sementara motif pelaku adalah ingin menguasai barang milik korban," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, Minggu (21/7/2024).
"Dugaan ini didasari hasil penyelidikan yang menunjukkan bahwa barang - barang berharga milik korban hilang dari tempat kejadian perkara (TKP), seperti motor, perhiasan, HP, dan uang milik korban tidak ada di TKP," lanjitnya.
Baca juga: Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak Gegerkan Warga Lamongan
Selain itu, penyidik juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada jazad korban yang diduga usai mengalami penganiayaan.
"Di pipi korban ibu ada bekas darah yang keluar dari mulut, dan tanda-tanda kekerasan pada mata kanan. Korban anak mengalami luka lecet di telinga kiri dan bekas luka lecet di leher kanan dan kiri," ungkap AKP Suryadinata.
Lebih lanjut, terkait pemeriksaan 2 orang saksi yakni ARF (25) dan SB (26) alias kifli yang merupakan kekasih dan mantan suami korban, Kasatreskrim mengaku masih terus melakukan pendalaman. "Kita masih pendalaman keterangan saksi-saksi," ujarnya. Def.
Editor : Redaksi