KPU Jabar akan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula di Pilkada 2024

realita.co
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian Pengembangan KPU Jawa Barat, Abdullah Sapi'i.

DEPOK (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dan Kota Depok optimis bisa tingkatkan partisipasi pemilih pada perhelatan Pilkada 2024 yang akan digelar sebentar lagi.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian Pengembangan KPU Jawa Barat, Abdullah Sapi'i, mengatakan jika pihaknya terus melakukan sosialisasi agar bisa menarik pemilih pemula pada Pilkada nanti.

Baca juga: KPU Depok Sampaikan Jumlah Pemilih Disabilitas untuk Pilkada 2024

"Tentu ya, partisipasi kita memang harus terus didorong. Seperti halnya Pemilu 2024 kemarin, di Kota Depok ini mencapai 82,83 persen, itu sangat lumayan tinggi," ujar Abdullah Sapi'i di Depok, kemarin.

Namun, dirinya menjelaskan, pada Pilkada 2020, partisipasi pemilih di Kota Depok ini kurang lebih hanya 62 persen saja.

"Nah itu kan ada tantangan yang harus kita hadapi, tentunya kami berharap partisipasi publik disini tinggi untuk Pilkada tahun ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Abdullah menerangkan, dalam meningkatkan partisipasi pemilih ini juga diperlukan sinergi antara KPU dan Bawaslu.

Hal tersebut, kata Abdullah, guna meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya terhadap para pemilih pemula.

Baca juga: Hadiri Pemanggilan Bawaslu melalui Zoom, Wali Kota Depok Dicecar 20 Pertanyaan

"Sinergi ini kan diperlukan karena memang menjadi target kita bersama untuk mencapai angka di atas 80 persen," bebernya.

Namun, Abdullah menjelaskan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini tentu saja akan menjadi tantangan berat.

"Tapi apabila partisipasi publik ini tinggi, juga akan bersamaan dengan partisipasi pemilih. Ditambah lagi populasi pemilih pemula di Pilkada 2024 ini cukup tinggi," paparnya.

Baca juga: Akan Jadikan Ketua RT Sebagai Duta Pilkada, Begini Penjelasan KPU Kota Depok

Untuk generasi Y dan X di Jawa Barat, Abdullah mengungkapkan ada lebih dari 65 persen Jumlahnya.

"Generasi pemilih pemula ini sebetulnya bukan tidak mengerti cara memilih, tetapi pemilih pemula sudah mengerti kapan pemilu di Pilkada dilaksanakan," ucapnya.

"Kami dari KPU Jawa Barat juga ingin melibatkan pemilih pemula berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini," tandasnya. Hry

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru