Tiga Pelaku Pengeroyokan di Ngimbang Lamongan, Diringkus Polisi

realita.co
Para pelaku saat diamankan petugas.

LAMONGAN (Realita) - Tiga pelaku pengeroyokan yang terjadi di Dusun Cerme, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, berhasil dringkus Polsek Ngimbang, (03/04/2022). Para pelaku yakni, PH (18), AI (22) dan R (19), yang kesemuanya merupakan warga Dusun Blawi, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Mereka berhasil diringkus oleh Polsek Ngimbang pada Senin (04/04/2022) dini hari, tepatnya sekitar pukul 02.30 WIB, setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban, AA (19), warga Dusun Cerme, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang. Kemudian dari hasil penyelidikan dan olah TKP serta keterangan dari sejumlah saksi, tak lama Polsek Ngimbang berhasil diamankan tiga orang pelaku.

Baca juga: Dalang di Balik Bentrok Berdarah Ambon vs Palembang, Terkuak!

"Pelaku PH berhasil diamankan dirumahnya. Lalu dua pelaku lainya yaitu AI dan R. Keduanya juga diamankan di rumahnya masing - masing," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton, Selasa (05/04/2022).

Selanjutnya ketiga orang pelaku tersebut di bawa ke Polsek dan kemudian dilimpahkan di Polres Lamongan guna pemeriksaan lebih lanjut. " Barang bukti yang turut diamankan adalah dua unit sepeda motor Scoopy dan GL Max , dua buah batik dan satu kayu balok. Tiga pelaku dijerat pasal 170 KUHP," tegasnya.

Baca juga: Bentrokan Berdarah di Kampung Bunderan, Jakarta Utara, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah

Lebih lanjut Anton menjelaskan, kasus pengeroyokan dimuka umum itu terjadi berawal korban bersama dengan temannya sedang berada di Jalan Dusun Cerme, tepatnya di RT/RW 001/006 di datangi oleh kurang lebih 5 orang dengan ciri - ciri memakai pakaian serba hitam. "Lalu salah satu pelaku mendatangi korban dengan mengatakan  ”bedes” kepada korban, dan kemudian korban Andre Alvianstah bersama dengan temannya lari ke dalam kampung," ucap Anton menirukan perkataan korban saat di periksa penyidik. 

Waktu itu korban juga melihat ke 5 orang yang mendatangi korban sedang memukuli 2 unit sepeda motor  dengan balok kayu dan melempar dengan batu. Keributan itu kemudian banyak masyarakat Dusun Cerme Desa Girik Kecamatan Ngimbang, Kabupatan Lamongan banyak Yang keluar rumah.  

Baca juga: Viral, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Keributan di Jimbaran, Dua Kelompok Saling Serang

"Usai kejadian, korban bersama temannya kembali ke TKP dan melihat 2 unit sepeda motor milik korban dan temannya sudah dalam keadaan rusak," tambahnya.

Korban yang tidak terima akhirnya memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngimbang guna proses lebih lanjut.  " Dari hasil pemeriksaan, akibat pengerusakan tersebut korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 1.750 juta . Sedangkan teman korban yakni berinisial BC tidak mengalami luka, " tandasnya.def

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru