Mata Uang Kripto Terjun Bebas hingga 85 Persen

realita.co

WASHIGNGTON- Mata uang kripto atau cryptocurrency Terra LUNA Coin anjlok lebih dari 85 persen pada Rabu (11/5/2022).

Dilansir dari Coinmarketcap, LUNA Coin yang tujuh hari lalu berada di kisaran harga Rp1,2 juta rupiah, kini pada pukul 22.00 WIB tadi hanya bernilai Rp45 ribu. 

Baca juga: Tak Perlu Bingung Investasi, Kripto Syariah Memberikan Solusinya

Bahkan sebelumnya, harga salah satu cryptocurrency terkenal itu sempat anjlok hingga Rp10 ribuan. 

LUNA Coin anjlok disebabkan karena kegagalan de-pegging (patokan harga) UST (Terra USD), yang merupakan stablecoin algoritmik, dengan dolar AS. 

Keberhasilan ekosistem Terra didasarkan pada adopsi UST sebagai stablecoin.

Baca juga: Kripto Mulai Lesu, Pasca Komentar The Fed

Oleh karena itu token LUNA dan UST terkait erat. 

LUNA berinvestasi di UST dan kehilangan uang karena permintaan UST meningkat.

Setelah peningkatan seperti Columbus-5, pasokan LUNA dapat menjadi sangat deflasi dalam jangka panjang. 

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Uang Kertas Baru

Alternatifnya, jika UST terlihat fluktuatif, nilai LUNA bisa turun.

Setelah peretasan Wormhole, UST kehilangan pasaknya, dan menyebabkan nilai LUNA turun sementara.pas

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru