MADIUN (Realita) - Sebuah gudang alat pernikahan dan salon Niken milik Sri Ernawati di jalan Ki Ageng Selo gang Melati, Kota Madiun dilalap api, Selasa (11/5/2021) sore. Mobil pemadam kebaran (PMK) milik Pemkot Madiun pun dikerahkan untuk memadamkan kobaran api dibantu petugas BPBD.
Kasi Operasi Evakuasi Penanggulangan Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Anang Dwi Sulistyanto mengatakan, petugas kesulitan memadamkan api. Sebab, akses jalan menuju tempat kejadian sangat sempit hingga sulit dijangkau. Apalagi, barang yang berada di dalam gudang mudah terbakar.
Baca Juga: Gedung 26 Lantai di Astana Dilalap Api
“Untuk penyebabnya apa kita belum tau persis, yang jelas tadi ada kabel yang putus. Mungkin ya dari listrik itu,” katanya.
Baca Juga: Jadi Pilot Project Nasional, Warga Wonorejo Surabaya Lebih Tanggap Terhadap Bencana Kebakaran
Selain lokasinya yang sulit dijangkau, masyarakat sekitar lokasi banyak yang berdatangan hanya untuk sekedar melihat. Sehingga juga membuat proses evakuasi yang dilakukan petugas berlangsung lama. Padahal, jika api tidak segera dipadamkan, dikhawatirkan akan menjalar ke bangunan lain milik warga sekitar.
“Jadi saya minta kalau ada mobil PMK lewat, masyarakat tolong minggir dulu karena kita memburu waktu sesuai SOP kecepatan waktu. Ini jalannya sempit dan banyak warga yang melihat. Kita kesulitannya disitu," ujarnya.
Baca Juga: Tekan Risiko Kebakaran, DPKP Surabaya Lakukan Pemetaan di Wilayah Padat Penduduk
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Saat kejadian berlangsung hanya ada Niken, anak dari Sri Ernawati dan seorang pegawai. Untuk kerugian materi, pihaknya belum bisa menghitung karena masih akan dilakukan evaluasi setelah api benar-benar bisa dipadamkan.paw
Editor : Redaksi