BPJamsostek Dorong Ahli Waris Peserta Manfaatkan Sosmed Bernilai Ekonomi

SURABAYA (Realita) - Era digital memberikan tantangan tersendiri dan merubah dunia kerja. Bila dulu gambaran kerja itu di kantor institusi atau perusahaan, sekarang definisi kerja sudah begitu bervariasi dan fleksibel. 

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Surabaya Darmo menggelar Webinar Digital Marketing bertema “Next Generation Skill - Turn Your Persoal Socmed Into Extra Cash”, Rabu (22/6/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan pada para ahli waris 80 peserta BPJamsostek yang mayoritas masih milenial. 

Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

Dalam webinar ini BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo menghadirkan narasumber dosen dari Universitas Airlangga, Nisa Kurnia Illahiati S.I.Kom M.Med.Kom dan food vlogger Dimas Angga (ig : @njajantok_sby). Paparan mereka sepanjang webinar disambut  antusiame para peserta yang membagikan keseruan acara melalui akun sosial media (sosmed) masing-masing.

Nisa Kurnia memaparkan, ada 4 point penting untuk membangun internet pesona (branding). Tentukan tujuan (Goal), Fokus, Peta Konten, dan pentingnya kesehatan mental. Selain itu ia juga menekankan harus bijak ketika memposting segala sesuatu di internet.

Sedangkan Dimas Angga sharing tentang pentingnya menyukai pekerjaan yang kita lakukan, sehingga sukses menjadi seorang influencer dengan niat kerja keras dan konsistensi.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko,  mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini didasarkan pada trend yang berkembang di masyarakat, yang sebagian besar merupakan pengguna sosial media terutama dari kalangan millenial.

Dari penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan para milenial dapat memanfaatkan akun sosial media agar menghasilkan nilai ekonomi yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

Menurut Guguk, profesi influencer ini termasuk pekerja profesi kategori informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang berhak dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

"Pekerja di industri kreatif seperti youtuber, influencer dan pekerja seni merupakan profesi yang beresiko dan perlu perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan," tandas Guguk.

Pekerja sektor BPU ini bisa mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Pendaftarannya pun dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. 

Baca Juga: Serikat Pekerja PT Alamraya Kencana Mas Keluhkan Masalah Ketenagakerjaan

Cara daftar BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal bisa dilakukan dengan hanya menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan email.

Ada 4 cara daftar BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja informal atau (BPU), yakni melalui layanan kontak fisik (manual) di kantor cabang, pendaftaran di service point office (SPO), pendaftaran melalui website, serta pendaftaran melalui Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).gan

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru