Nikita Mirzani Tuding Pelapornya Makelar Kasus

JAKARTA- Artis Nikita Mirzani membeberkan sejumlah hal usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran fitnah oleh Polresta Serang Kota terkait laporan pengusaha Dito Mahendra.

Dalam siaran melalui akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani mengaku tak gentar bersuara meski kini berstatus tersangka. Bahkan dalam unggahannya, Nikita menuding Dito merupakan seorang penipu dan sering terlibat jadi makelar kasus atau markus.

Baca Juga: Nikita Mirzani Minta Doa Anak Yatim

"Sama yang namanya Dito Mahendra, kalian Google aja namanya. Namanya sudah jelek! Di Google aja namanya jelek. Dia itu banyak banget menipu uang orang. Dia itu kayak markus, makelar kasus," ungkap Nikita.

Tak hanya itu, Nikita juga menyindir Nindy Ayunda sebagai orang yang paling sering menikmati hasil uang yang didapat Dito dari usahanya melakukan penipuan. Nindy Ayunda diketahui merupakan kekasih Dito.

"Dia (Nindy Ayunda) itu sering mendapat barang-barang mewah dari Dito. Padahal uang didapat Dito uangnya dari nipu orang," lanjutnya.

Baca Juga: Pengacara Sambo Bantah Kliennya Ada Hubungan dengan Nikita Mirzani

Nikita juga menduga perusakan rumah dan salon miliknya yang dicoret-coret orang tak dikenal dilakukan oleh suruhan Dito.

"Kalau kalian tahu, yang tayangkan (salah satu stasiun TV) pertama kali. Rumah saya dicoret, salon kita berdua dicoret," terangnya.

Pernyataan itu dibenarkan Fitri Salhuteru, sahabat Nikita. Keduanya mengaku mengetahui hal itu dari pelaku yang sudah ditangkap polisi.

Baca Juga: Karena Harus Jaga Anak, Nikita Mirzani Batal Ditahan

, Nikita pun berteriak bahwa penetapan (tersangka) ini sebagai tindakan yang tidak benar dan tebang pilih.

"Gue enggak masalah kalau ditetapkan jadi tersangka, karena memang tujuan dia dan lu-lu semua juga mau kan gue dipenjara. Tetapi harusnya kalau mau adil, polisi harusnya juga tetapin Nindy Ayunda juga dong sebagai tersangka pelaku tindak pidana pemukulan terhadap asisten rumah tangga dan sopirnya, tetapi sampai sampai sekarang enggak ada status apa-apa, apa karena yang laporin sopir orang enggak punya. Sementara kalau yang kasus gue yang melaporkan pengusaha orang yang punya duit," tegas Nikita.bt

Editor : Redaksi

Berita Terbaru