BPBD Kota Madiun Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana

MADIUN (Realita) – Pemkot Madiun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun mengadakan pelatihan mitigasi bencana di Ngrowo Bening Edu Park, Selasa (28/6/2022). Acara ini dibuka secara langsung oleh Walikota Madiun, Maidi melalui apel bersama.

Dalam acara itu, ada tiga materi pelatihan yang diberikan kepada warga didaerah rawan bencana. Yakni penanganan dan penyelamatan saat terjadi gempa, penyelamatan saat terjadi banjir, dan juga cara menangani reptile saat masuk ke permukiman warga.

Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

“Bencana tidak bisa kita rencanakan. Maka mitigasi ini penting. Jangan sampai terlena,” kata Walikota.

Tidak hanya pelatihan menangani bencana. Peserta juga diberikan pemahaman tentang cara untuk mengurangi resiko bencana. Seperti edukasi agar tidak lagi membuang sampah sembarangan disungai. Pasalnya, cara itu dapat memberikan resiko timbulnya banjir.

“Bencana itu juga dari lingkungan. Kalau lingkungannya kotor, maka beresiko menimbulkan bencana,” terang Maidi.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta, untuk diteruskan ke keluarga maupun warga lainnya. Sehingga lingkungan dapat lebih tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

“Maka pembinaan-pembinaan ke keluarga, maupun ke rumah-rumah penting. Maka mereka harus memberikan wawasan itu. Jangan sampai ada gangguan kecil di kehidupan, tidak bisa mengatasi,” tandasnya.

Cilegon dalam

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta, untuk diteruskan ke keluarga maupun warga lainnya. Sehingga dapat lebih tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta, untuk diteruskan ke keluarga maupun warga lainnya. Sehingga dapat lebih tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Jariyano menambahkan, pelatihan ini dilakukan selama dua hari. Di hari pertama peserta dilatih di Ngrowo Bening Edu Park, Selasa (28/6/2022), dan dihari berikutnya di Lapangan Rejomulyo, Rabu (29/6/2022). Dalam pelatihan itu, melibatkan 150 orang dari enam kelurahan tanggap bencana. Yakni, Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Rejomulyo, Pilangbango, Kanigoro, dan Demangan. Sementara narasumber yang dihadirkan, mulai dari Walikota Madiun, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Yonif Para Raider 501/BY.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

“Diharapkan dengan adanya peningkatan SDM, bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga,” terangnya. adv/bpbd 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru