Antisipasi Klaster Grebeg Suro, Vaksin Booster Digencarkan di Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Menghadapi ivent besar Grebeg Suro yang sebentar lagi di helat, membuat Pemerintah Kabupaten Ponorogo tak ingin kecolongan terkait kasus Covid-19 di Ponorogo.

Menggandeng Badan Intelejen Negara (BIN), Pemkab Ponorogo kini mulai genjar melakukan vaksinasi booster ke masyarakat. Bahkan rencananya, vaksinasi ke tiga Covid-19 ini akan diwajibkan bagi masyarakat Ponorogo. 

Baca Juga: Suro di Madiun Jadi Atensi Khusus, Perguruan Silat Diimbau Patuh Aturan

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, saat meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di pelataran Gedung Terpadu di Jalan Basuki Rahmat Kota Ponorogo, Kamis (07/07/2022).

Bunda Rita sapaan akrab Wabup Lisdyarita mengatakan, kendati kasus Covid-19 di Ponorogo nihil, namun masyarakat diminta tetap harus waspada, pun dengan menjaga ketat Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini lantaran secara nasional kasus harian Covid-19 mulai menunjukkan peningkatan. Dimana sesuai data Satgas Covid-19, hingga Rabu (6/7) kemarin ada tambahan 2.743 kasus baru dengan 4 orang meninggal akibat Covid-19.

" Karena jujur ini kita harus berhati-hati kembali, karena di Jakarta sudah mulai meningkat, di Ponorogo sudah mulai ada satu kemarin tapi sudah sembuh. Semua kami minta berhati-hati agar Grebeg Suro ini bisa kita laksanakan. Kita sudah menunggu dua tahun soalnya," ujarnya. 

Lisdyarita mengaku, untuk menjamin kesehatan masyarakat dan menekan sebaran Covid-19 di area ivent Grebeg Suro, pihaknya akan menyiapkan balai vaksinasi baik dosis 1,2, dan booster. Bahkan untuk menarik minat warga bersama BIN pihaknya memberikan minyak goreng gratis bagi warga yang mau divaksin. 

Baca Juga: Jadi Event Baru Grebeg Suro, Pasar Senggol Ponorogo Diserbu Warga

" Jadi bukanya hanya grebeg suro, nanti kita juga siapkan grebeg vasin di areal-areal ivent. Agar mempermudah masyarakat. Kita juga menyiapkan minyak goreng gratis bagi warga yang mau vaksin," ungkapnya. 

Cilegon dalam

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti mengaku hingga kini capian vaksin booster di Ponorogo masih rendah, yakni 10% dari capian vaksinasi dosisi 2 yang berjumlah sekitar 560 ribu orang. Pemicu rendahnya vaksinasi dosis tiga di Ponorogo akibat masyarakat mulai lalai pasca kasus Covid-19 nihil. 

" Target sasaran vaksinasi Ponorogo itu 700 ribu, dosis satu itu 85% dan dosis dua 80%. Sedangkan dosis 3 itu 10%. Ini akibat masyarakat mulai lalai karena Covid -19 sudah nihil. Padahal ini penyakit menular yang harus diwaspadai dan bisa muncul kembali kalau kita tidak waspada," akunya. 

Baca Juga: Diguyur Hujan, Pembukaan Grebeg Suro 2024 Dipadati Penonton

Ayu menambahkan, ketersedian vaksin Covid-19 seperti Sinovac, Pfizer, Moderna, dan Astrazeneca masih cukup untuk memenuhi target vaksinasi di Ponorogo.

" Cukup sampai saat ini. Stoknya masih banyak," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru