Pemulung Tewas Tenggelam di Sendang Tuggul Wulung Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Warga Desa Kupuk Kecamatan Bungkal gempar, ini setelah salah satu warga dikabarkan tenggelam di destinasi wisata desa Sendang Tunggul Wulung, Kamis (14/07/2022). 

Kapolsek Bungkal Kompol Suroso mengatakan, kejadian ini berawal ketika korban yang bernama Suprapto (45) warga RT 1 RW 1 Dusun Suki Desa Kupuk Kecamatan Bungkal, yang merupakan seorang pencari rosok ( Pemulung), mencari barang bekas di sekitar sendang. Saat berjalan dibibir sendang tiba-tiba korban terpleset dan langsung terjebur ke dalam sendang yang memiliki kedalaman 2 hingga 5 meter tersebut. Dua pemancing Dwi Priyono (35) dan  Heru (37) menyaksikan kejadian ini namun akibat tidak bisa berenang keduanya tidak mampu menolong korban dan hanya mencari bantuan. 

Baca Juga: Jasad Anak Hanyut saat Banjir Ditemukan di Bendungan 

" Kejadian pukul 11.15 siang tadi. Diketahui saksi, berjalan dari arah Utara menyisiri pinggir sendang, tau-tau kejebur, langsung tenggelam, saksi minta tolong karena tidak bisa berenang," ujarnya.

Suroso mengungkapkan, pemicu korban terjebur akibat penyakit epilepsinya kambuh. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit ayan itu sejak lama, dan tiga bulan lalu sempat kambuh saat mengikuti pertemuan di balai desa setempat. 

Baca Juga: Main di Bendungan, Bocah Tewas Tenggelam

" Epilepsi kambuh  langsung tenggelam. Yang bersangkutan ini sebelumnya punya penyakit epilepsi, sering kambuh, terakhir kambuh 3 bulan lalu di balai desa," ungkapnya.

Cilegon dalam

Suroso menambahkan, usai melakukan pencarian jasad korban tenggelam, dengan bantuan petugas BPBD Ponorogo. 3 jam kemudian jasad korban berhasil ditemukan di tengah sendang dengan kedalaman 5 meter. Usai di evakuasi jasad korban langsung di bawa ke rumah duka untuk di visum dan di semayamkan di kompleks pemakaman setempat. 

Baca Juga: Hari Ketujuh, Tim Gabungan Berhasil Menemukan Korban Tenggelam di Pantai Dlodo

" Pukul 13.00 tadi ditemukan sudah meninggal.  Petugas BPBD Ponorogo yang melakukan pencarian korban di dalam air," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru