SEMARANG (Realita) - Ratusan santri TPQ Plus Al-Qodar terpana. Kamis sore (14/7/2022), ketika sedang berbaris bersama di Halaman TPQ untuk membaca serangkaian doa harian sebelum masuk ruang kelas, tiba-tiba kedatangan rombongan pejabat dari Kementerian Agama RI. Tak hanya para santri, para pengurus Yayasan, pengajar juga kaget atas kedatangan rombongan tersebut.
Kedatangan rombongan Kemenag RI yang persis usai shalat asae berjemaah, disambut oleh jajaran Yayasan Al-Qodar dan pengurus Takmir, antara lain Imam Besar Masjid Kiai Abdul Rohman, KH Ali Musthofa Hamdan, KH Harry Purnomo MM, dan Ketua Yayasan H Isdiyanto isman dan Kepala TPQ Choirul Ulil Albab, M.Ikom
Baca Juga: DKM Masjid Nurul Hidayah Cipayung Ajak Warga Praktikkan Islam Rahmatan lil Aalamiin
Setelah rombongan keluar dari mobil dan menuju ke arah santri yang sedang berbaris menggemakan doa dan dzikir sebagai rutinitas sebelum masuk kelas, baru diketahui rombongan terdiri Kepala Sub Dit Pendidikan Al-Quran Kemenag RI, Dr H Machrus, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Tengah Dr H Nur Abadi dan Kepala Kankemenag Salatiga H Taufiqur Rahman Msi.
Dr H Machrus di hadapan para santri yang selesai menggemakan doa dan dzikir, memperkenalkan diri sekaligus menyatakan salut atas aktivitas TPQ Plus Al-Qodar. Sekaligus menyatakan bangga atas semangat para santri yang rela mengorbankan waktu bermainnya, seusai pulang sekolah, harus berangkat mengaji di TPQ Al-Qodar. Semangatnya menimba ilmu agama, khususnya belajar membaca dan mendalami Al-Quran sebagai Kitabullah. Harapannya tentu agar kelak menjadi sosok yang fasih dan menguasai ilmu Al-Quran.
Kepada para santri, Dr Machrus memberi wejangan agar semangat mengaji senantiasa terjaga, dan jangan pernah kendor meski nantinya akan banyak godaan. Belajar Al-Quran akan meraih ilmu yang luar biasa sebagai bekal hidup serta pahalanya tiada dapat diitung dengan angka.
Baca Juga: Baznas Jawa Tengah dan PP MAJT Kerjasama Dirikan Pesantren Tahfidz Al-Quran
Ketika Dr Machrus bertanya kepada santri siapa yang sudah hafal Juz 30, ternyata ada belasan santri yang angkat tangan, termasuk santriwati kecil, Mutiya (10), Kelas Umar, yang kemudian diminta maju untuk membaca Surat Al-Insyirah. Kemudian dengan fasih santri tersebut dapat membaca dengan tajwid yang bagus.
Dr Machrus menyatakan, dalam kunjungan dinasnya ke Jawa Tengah secara khusus menyengaja untuk mampir ke TPQ Plus Al-Qodar, karena tertarik dengan kemegahan gedung dan pola pengajarannya yang semi diniyah. Termasuk para santri tersebar di Kelas Balita hingga Orang Tua dengan jumlah mencapai 405 santri.
“Saya mendapatkan informasi tentang TPQ Plus Al-Qodar ini justru lewat media online dan media sosial, kemudian informasi tentang TPQ Plus ini dilengkapi Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Tengah dan Kepala Kantor Kemenag Salatiga yang sekaligus sehariannya sebagai Dewan Pembina di Yayasan Al-Qodar,” terangnya kepada jajaran pengurus.
Baca Juga: UPZ AlQodar Salurkan Zakat Produktif dan Zakat Konsumtif
Dalam kesempatan itu Dr Machrus dan rombongan mengajak dialog dengan jajaran pengurus Yayasan termasuk Kepala TPQ Plus Al-Qodar Choirul Ulil Albab, M.Ikom. Usai dialog Dr H Machrus didampingi Dr Nur Abadi dan Ketua Yayasan Al-Qodar H Isdiyanto Isman menyambangi semua kelas untuk menyaksikan para santri yang sedang mengaji diampu para ustaz dan ustazah.
Sebagaimana diketahui, TPQ Plus Al-Qodar, dilaunching Yayasan pada 16 Agustus 2021, proses pendidikannya menempati serambi Masjid. Pada 19 September 2021 dimulai pembangunan gedung TPQ Al-Qodar selama 8 bulan, menelan biaya Rp 1,3 miliar yang dananya bersumber dari infak masyarakat. Usai pembangunan gedung diresmikan kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah H Mustain, SH MH, pada 20 Mei 2022.
Editor : Redaksi