TUBAN (Realita) - Dua Remaja asal desa Kinanti dan Sobontoro kecamatan Tambakboyo Tuban tewas setelah nekat mandi di wisata pemandian Sumber Silowo dengan kedalaman 2,5 meter.
Identitas Korban tenggelam itu diketahui bernama Nova (14) dan Faril (14) dari salah satu temannya yang sempat ikut berenang.
Baca Juga: Konglomerat Inggris usai Kapal Pesiar Miliknya Tenggelam Dihajar Badai
"Saya kita berenang bertiga, tapi saya cuma sebentar terus naik lalu main hp. Saya juga tidak sadar kalau dua teman saya hilang" ujar Teguh Raditya Firmansyah (14) teman korban.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan kalau saat itu kondisi disitu sedang mendung, sehingga tidak terlihat sama sekali kalau temannya itu sudah tenggelam karena dirinya sedang asik main game di pinggir sungai tersebut.
"Tadi saya asik main hp setelah renang, baru kemudian sekitar pukul 10.00 wib ada matahari dan seseorang melihat teman saya itu sudah berada di dasar sungai" jelasnya saat ditemui awak media.
Sementara itu, Kapolsek Merakurak, Iptu Ciput Abidin mengatakan awalnya ada empat anak yang berangkat menuju pemandian Silowo termasuk dua korban yang meninggal dunia. Mereka diduga tanpa ijin mandi di Sumber Silowo dengan kedalaman 2,5 sampai tiga meter.
"Keterangan temannya, dua korban yang tenggelam ini tidak bisa berenang. Dari empat anak tersebut hanya tiga yang renang," ujar Ciput.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas
Saat satu anak yang pandai berenang naik ke atas kemudian main Hp, dua korban tersebut tidak ikut naik. Temannya yang tidak melihat korban kemudian mencarinya hingga Dam Merakurak, dan tidak tahu kalau korban masih di dalam air.
Proses evakuasi korban tenggelam di sumber silowo desa Mandirejo kecamatan Merakurak
Kemudian temannya yang selamat ini diberitahu oleh orang, bahwa dua temannya telah tenggelam akhirnya korban diangkat bersama-sama. Kedua korban tidak bernapas lagi.
"Korban langsung dibawa ke RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk diautopsi. Pihak keluarganya juga sudah datang dan ikut menemani korban ke rumah sakit," imbuhnya.
Baca Juga: Empat Hari Terombang-ambing di Laut, Korban Kapal Dewi Jaya Ditemukan Hidup
Kapolsek Merakurak dan Kepala Desa Mandirejo telah sepakat untuk memasang garis polisi di Sumber Silowo. Sekaligus memperketat penjagaan dan melarang siapapun mandi termasuk warga lokal.
Ditambahkan Mohammad Efendi (43) Warga Desa Mandirejo, Merakurak bahwa posisi korban saat ditemukan sudah tenggelam di dasar. Korban diduga menerobos pintu atau jalur masuk yang telah lama ditutup.
"Berbahaya mandi di Silowo kalau tidak bisa berenang. Sudah ada peringatannya kedalamannya 2,5 sampai tiga meter," sambungnya.su
Editor : Redaksi