Dalam Tradisi Larung Sesaji Pantai Serang

SMKN 01 Panggungrejo Blitar, Persembahkan 10 Dayang Siswa dan 10 Dayang Siswi

BLITAR (Realita)- Tradisi larung sesaji di Pantai Serang Blitar kembali digelar untuk umum sebagai bentuk persembahkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa sedekah hasil laut yang dikembalikan lagi ke laut. Demikian dijelaskan  Mustain, Humas SMKN 01 Panggungrejo saat dikonfirmasi Realita.co, Minggu (31/7/2022).

Menurut Kepala SMKN 01, Mariyani,  tahun ini siswa dan siswi SMKN 01 Panggungrejo menampilkan 10 Dayang Siswa dan 10 Dayang Siswi dalam tabur bunga serta penari yang mengiringi  prosesi adat  tradisi Ritual Larung Sesaji di Pantai Serang. 

Baca Juga: Suro di Madiun Jadi Atensi Khusus, Perguruan Silat Diimbau Patuh Aturan

"Generasi muda harus menjadi tongkat estafet kearifan lokal masyarakat dan memiliki karakter cinta budaya dan tak melupakan sejarah,"ucap Mariyani.

Untuk tahun ini,  siswa berprestasi dan penari dari SMKN 01 Panggungrejo, yang turut andil dalam transformasi budaya kearifan lokal serta memeriahkan puncak adat tradisi Larung Sesaji di pantai Serang diantaranya;

1.Huda Nurcholis

2.Blit All Bintang

3.Anggono Saputro

4.Bily Rahmadana

5.Happy Anjalita R

6.F Anindya Isabela

7.Indah Puspitasari

8.Fika Dwi Lestari

9.Gifa Anggi Yona

10.Dikma Dermawan

11.Eghi Putra V

Baca Juga: Jadi Event Baru Grebeg Suro, Pasar Senggol Ponorogo Diserbu Warga

12.Jeanie F Y

Cilegon dalam

13.Jesica M V

14.Jocelyn H F C

15.K R Yogaswara

16.M Agung P

17.Lia Safira

18.Vindi Tria Agista

Baca Juga: Diguyur Hujan, Pembukaan Grebeg Suro 2024 Dipadati Penonton

19.Whillyan Nino H S

20.Ricky Saputra

21.Yuna Mariana(BD2) 

22.Selo Mitha Pingkan(BD2).

"Tradisi Larung Sesaji Pantai Serang ini,  sekaligus  untuk pertumbuhan kebangkitan pariwisata alam dan memperingati Tahun Baru Islam 1444 H," jelasny Mariyani lagi.

Ritual Larung Sesaji ini menggunakan ubo rampe, yang terdiri dari tumpeng lanang dan wadon sebagai simbol harmonisasi alam. "Kedua tumpeng ini dilarung ke tengah laut lepas usai doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan warga,"terang  Kang Oye, warga desa Serang yang turut hadir. 

"Ini adalah tradisi," tambah Kepala Dinas Porbudpar Kabupaten Blitar Suhendro yang turut hadir bersama Bupati Blitar dalam agenda Larungan.fe

Editor : Redaksi

Berita Terbaru