Masjid Jami' Nurul Islam Sidoarjo Daftarkan 92 Pekerja Keagamaan ke BPJAMSOSTEK

SIDOARJO (Realita) – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sidoarjo secara simbolis telah menyerahkan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada Takmir dan Guru TPQ serta Pengurus Masjid Jami' Nurul Islam Sidokerto, Buduran, Sidoarjo, Jumat (13/08). Ini menandai bahwa para pekerja keagamaan masjid tersebut telah terlindungi program BPJAMSOSTEK.

Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Novias Dewo Santoso mengatakan, sebanyak 92 Takmir, Guru TPQ, dan Pengurus Masjid Jami' Nurul Islam Sidokerto Buduran ini terlindungi 2 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Baca Juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura

Menurutnya, ini merupakan masjid pertama di Kabupaten Sidoarjo yang mendaftarkan secara mandiri seluruh pengurus dan pekerja keagamaan di sekitarnya pada BPJAMSOSTEK.

“Bulan Agustus ini seluruh pengurus Masjid Jami' Nurul Islam Sidokerto Buduran sudah terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK dan otomatis telah terlindungi dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” jelas Dewo.

“Mereka terlindungi mulai saat berangkat bekerja, saat beraktifitas di tempat kerja hingga perjalanan kembali pulang ke rumah. Artinya bila di saat-saat itu mengalami musibah, seluruh biaya pengobatan dan perawatan tanpa batas ditanggung penuh oleh BPJAMSOSTEK," terang Dewo.

"Dan jikalau meninggal dunia di luar kegiatan bekerja maka ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta,” lanjutnya.

Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

Dewo menyampaikan apresiasi pada Ketua Takmir Masjid Jami' Nurul Islam yang telah mendaftarkan seluruh pengurusnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Dia berharap ini akan diikuti masjid-masjid yang lain yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

“Semoga program ini dapat membantu para takmir, guru TPQ dan pengurus masjid untuk lebih bersemangat dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Mari kita peduli terhadap takmir masjid dan pekerja keagamaan di sekitar kita. Jika bukan kita, lalu siapa lagi yang peduli pada mereka," kata Dewo.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sidoarjo, Imam Mukozali, menyampaikan bahwa ini merupakan langkah untuk memakmurkan masjid khususnya di Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

“Masjid Jami' Nurul Islam Sidokerto merupakan contoh dan inisiasi untuk memakmurkan masjid itu sendiri dengan mendaftarkan seluruh pengurusnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Imam Mukozali.

Acara penyerahan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK ini dihadiri Ketua Takmir Masjid Jami' Nurul Islam Sidokerto, H. Munandar, Kepala Desa Sidokerto, Ali Nasikin, dan seluruh Takmir dan Pengurus Masjid Jami' Nurul Islam Sidokerto. gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru