SURABAYA(Realita)-Puluhan anak yatim dan pengasuh dari Panti Al Amin Dupak Bangunsari dan Panti di Sidosermo berbuka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya di lobi lantai I Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Tawuran Pelajar Mulai Marak, DPRD Surabaya dan Satpol PP Lakukan Kordinasi
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan buka puasa bersama dengan anak yatim ini sebagai bentuk rasa syukur pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya atas segala hal yang sudah diterima.
"Kami ucapkan syukur kepada Allah SWT dengan berbagi berkah dengan anak yatim dan semua yang ikut acara buka puasa bersama ini, " ujar dia.
Menurut Awi, panggilan Adi Sutarwijono, acara buka puasa bersama ini adalah tradisi setiap tahun yang digelar DPRD Kota Surabaya. Hanya saja pada tahun lalu (2020) acara buka puasa bersama ini ditiadakan karena penyebaran Covid-19 cukup tinggi.
Baca Juga: Reaksi Cepat DPRD Surabaya untuk Genjot Kinerja BUMD, PD Pasar Surya Jadi Target Penting!
" Kini situasi pandemi Covid-19 mulai melandai, sehingga kegiatan rutin ini kita adakan dengan mengundang anak yatim, " jelas Awi.
Tidak hanya sekadar buka puasa bersama, Awi juga meminta ustaz Muhaimin di akhir acara untuk mengirimkan doa kepada 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah gugur akibat tenggelam di Perairan Selat Bali agar diterima di sisi-Nya. Apalagi, di antara korban yang gugur ada warga Surabaya.
Baca Juga: DPRD Surabaya Gelar Paripurna Tetapkan Fraksi, Sekda Ikhsan Datang
Awi yang juga ketua DPC PDIP Kota Surabaya juga mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakilnya Armuji yang bergerak cepat dengan mengambil sejumlah kebijakan yang akan diterapkan kepada keluarga korban. Di antaranya menyiapkan program bea siswa kepada putra-putri prajurit TNI AL yang gugur saat bertugas di KRI Nanggala 402.
"Sekali lagi kami mengapresiasi pemkot Surabaya yang menyiapkan program beasiswa untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur secara resmi oleh TNI. Beasiswa akan diberikan hingga jenjang kuliah bagi anak dari awak kapal yang merupakan warga Surabaya,"pungkas Awi.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto