MADIUN (Realita)- Walikota Madiun, Maidi memberikan apresiasi atas sinergitas yang terbangun selama ini antara eksekutif dan legeslatif. Apalagi tepat 24 Agustus 2022, DPRD Kota Madiun menginjak masa kerja tiga tahun.
Bagi Maidi, selama ini antara eksekutif, legislatif, maupun yudikaif di Kota Pendekar telah menyatu. Sehingga pembangunan yang direncanakan dan dijalankan dapat dilakukan sesuai target untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan ia menilai, kinerja wakil rakyat yang saat ini duduk di kursi legislatif luar biasa. Artinya tidak banyak bicara melainkan banyak bekerja. Indikasinya semua pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai program yang disusun Pemkot Madiun pada RPJMD 2019-2024.
Baca Juga: PSI Tutup Pintu Untuk Bacawali Madiun, Rekom Hanya Untuk Maidi
“Selamat kepada teman-teman DPRD yang telah mengabdikan diri selama tiga tahun ini. Pembangunan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat, itu semua dari hasil perencanaan kita bersama. Jadi tidak hanya wacana, kemudian dibicarakan saja, tapi nggak jalan, itu tidak ada di Kota Madiun,” katanya usai menghadiri paripurna pembacaan 3 tahun kinerja DPRD, Rabu (24/8/2022).
Orang nomor satu di Kota Madiun ini pun terbuka dengan semua kritik dan masukan yang bersifat membangun dari kalangan dewan. Baginya, banyak kepala lebih sempurna daripada satu kepala. Artinya, banyak masukan akan bisa menyempurnakan pembangunan di Kota Madiun.
“Orang itu kalau mau menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun berarti dia mau diajak maju. Jadi tidak hanya pemimpin saja yang memberikan kritik dan saran, tapi masyarakatnya juga,” tuturnya.
Ia berharap kinerja DPRD Kota Madiun yang telah menginjak tiga tahun ini, kedepannya terus ditingkatkan untuk kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. Jika kota ini maju, maka perekonomian akan tumbuh dengan pesat.
“Mari yang sudah baik ini kita tingkatkan agar kota ini menjadi percontohan bagi daerah lain dan membawa dampak baik bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, dalam paripurna pembacaan tiga tahun kinerja DPRD masa jabatan 2019-2024, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra. Sedangkan, kinerja selama 3 tahun dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Istono.
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
Dalam kesempatan itu, DPRD menyampaikan bahwa ditahun ketiga ini penanganan kasus maupun dampak Covid-19 masih terus berlanjut. Namun saat ini lebih difokuskan pada pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat secara intensif dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah Kota Madiun salah satu kota yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Sehingga dengan semangat ‘Stop Covid, Gas Ekonomi’ yang digaungkan oleh Pemkot Madiun, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikkan 4,73 persen atau meningkat 7 persen dibandingkan tahun 2020. Keberhasilan ini, merupakan hasil sinergitas antara DPRD dan Pemkot Madiun.
“DPRD memberikan perhatian khusus pada dampak dan upaya penanganan pandemi Covid-19. Upaya-upaya yang dilakukan, diantaranya mendorong dilakukannya percepatan vaksinasi,” ujarnya.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Walikota Madiun, Maidi saat memberikan sambutan dalam acara rapat paripurna peringatan tiga tahun kinerja DPRD.
Selain itu, lanjut Istono, DPRD juga mendorong Pemkot dalam upaya memaksimalkan peningkatan perekonomian melalui penyempurnaan lapak UMKM maupun kawasan kuliner dan perdagangan lainnya. Termasuk mendorong Pemkot agar mempermudah perizinan berusaha. Sehingga dapat menarik investor.
Dalam laporan itu, juga dibacakan kegiatan yang sudah dijalankan selama tiga tahun belakangan. Mulai dari pelaksanaan fungsi pembentukan perda, anggaran, dan pengawasan. adv
Editor : Redaksi
