Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK

Bupati Sumenep Ingatkan Masyarakat Tak Percaya Calo

 

SUMENEP (Realita) - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai calo atau makelar dalam tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan digelar pada akhir Mei 2021.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bakal Buka 2.789 Rekrutmen ASN 2024, Ada PPPK hingga CPNS!

Fauzi meminta masyarakat tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku orang dekat Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah maupun Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, yang bisa meloloskan peserta seleksi menjadi CPNS dan PPPK.

Apalagi, kata Fauzi oknum tersebut sampai meminta imbalan berupa uang sebagai jalan meloloskan peserta seleksi CPNS dan PPPK sebagai aparatur pemerintah daerah.

"Saya imbau jangan tergiur dengan janji-janji manis oknum yang mengaku bisa meloloskan seseorang menjadi CPNS dan PPPK, dengan dalih orang dekatnya kepala daerah maupun pejabat Pemerintah Kabupaten Sumenep," ujar Fauzi, Jumat (21/5/2021).

Menurutnya, yang dapat menentukan lulus dan tidaknya pelamar hanyalah kemampuan dan kapasitas pelamar itu sendiri, bukan bergantung pada orang lain.

Baca Juga: Dirjen Hubla Kemenhub bersama Bupati Sumenep Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Kalianget

"Makanya bagi masyarakat yang ingin melamar CPNS dan PPPK persiapakan mulai sekarang. Jangan percaya orang lain atau calo," ungkap Bupati menegaskan.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Sumenep, Abd. Majid mengatakan pada tahun ini Pemkab Sumenep membukan lowongan penerimaan CPNS dan PPPK sebanyak 2.183 formasi, dengan rincian 62 formasi CPNS dan 2.121 formasi PPPK.

"Untuk detailnya masing-masing formasi akan diumumkan 30 Mei 2021," kata Majid.

Baca Juga: Ini Dia Hotline Khusus Terkait Penerimaan Anggota Polri 2024!

Sementara mekanisme pendaftaran, kata dia hampir sama dengan pendaftaran rekrutmen sebelumnya, yakni menggunakan sistem computer asissted test (CAT).

"Pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan dimulai 31 Mei hingga 21 Juni 2021," tandasnya.haz

Editor : Redaksi

Berita Terbaru