Sebelum Meninggal karena Covid 19, Pak Kades Bikin Video sambil Menangis

SRAGEN - Kepala Desa Sambirejo Sragen, Suparjo Jojon, sempat membuat video terakhir mengenai kondisinya saat dirawat karena terpapar COVID-19 sebelum meninggal dunia.

Dalam video tersebut, pria berusia 43 tahun itu mengingatkan kepada masyarakat bahwa COVID-19 itu benar-benar ada dan jangan sepelekan virus tersebut.

Baca Juga: MUI Jateng Minta Jenazah Covid-19 Tidak Disemprot Klorin

"Assalamualaikum teman-teman semua, Covid betul-betul ada, jangan sepelekan Covid, saya yang merasakan," kata Suparjo, melalui Instagram @manaberita, Minggu (23/5/2021).

Suparjo lalu menjelaskan mengenai kondisinya yang semakin memburuk, hingga tak lagi bisa merasakan apapun.

 

"Hari ini, pagi ini, saya sudah tidak merasakan apa-apa," katanya.

Baca Juga: Sebar Hoaks tentang RSUD, Pemuda di Ponorogo Ini Mandikan Jenazah Covid-19

Sambil menangis, Suparjo pun meminta masyarakat untuk mendoakannya agar segera sembuh dan bisa melawan virus COVID-19 yang mematikan itu.

Cilegon dalam

"Saya mohon doanya untuk kesembuhan saya. Sakitnya luar biasa. Jangan sepelekan Covid, semangat, semangat, semangat," sambungnya.

 

Baca Juga: Begini Penjelasan Pihak RS Rahman Rahim Soal Biaya Pemulasaraan Covid-19

Seperti yang diketahui, Suparjo atau yang kerap disapa Jojon, meninggal dunia pada Jum'at dini hari (21/5/2021) sekitar pukul 02.00 WIB di RS Amal Sehat, Sragen.

Jojon sendiri meninggal dalam kondisi positif COVID-19, yang terpapar saar klaster salat tarawih sempat menjangkiti wilayahnya dua minggu yang lalu.zon

Editor : Redaksi

Berita Terbaru