Hanya Gegara Kirim Dokumen Resmi Pakai Email Pribadi, Mendagri Inggris Mundur

LONDON- Krisis pemerintahan di Inggris masih berlanjut. Setelah Perdana Menteri Inggris memecat Menteri Keuangannya, kini giliran Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman yang mengundurkan diri. Pengunduran diri yang dilakukan Rabu (19/10/2022) itu gara gara dia membagikan dokumen resmi dari surel pribadinya.

Pengunduran diri Braverman yang dilakukan hanya 43 hari setelah dia ditunjuk oleh Perdana Menteri Inggris Liz Truss, semakin menunjukkan kekacauan politik yang mencengkeram Inggris.

Baca Juga: Kemenkumham Raih Penghargaan Tata Kelola Pengadaan ASN Terbaik

Dalam surat pengunduran diri yang diunggah di Twitter, Braverman menulis, bahwa sebelumnya dia mengirim dokumen resmi dari email pribadinya ke kolega parlemen yang terpercaya. “Ini merupakan pelanggaran teknis terhadap aturan. Namun, saya harus pergi,” kata dia.

“Sebagai Menteri Dalam Negeri, saya memegang standar tertinggi dan pengunduran diri saya adalah hal yang benar untuk dilakukan. Urusan pemerintah bergantung pada orang-orang yang  bertanggung jawab atas kesalahan mereka,” ujar Braverman.

Namun, Braverman kemudian berkomentar mengenai pemerintahan Truss. “Kita sedang melalui masa yang penuh gejolak. Saya khawatir tentang arah pemerintah ini,” kata Braverman.

Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Ketua Parlemen dan Anggotanya Mengundurkan Diri

Dikatakannya, pemerintah Inggris saat ini tidak hanya melanggar janji utama kepada para pemilihnya tetapi Braverman juga memiliki keprihatinan serius tentang komitmen pemerintah untuk memenuhi janjinya, seperti mengurangi jumlah migrasi secara keseluruhan dan menghentikan migrasi ilegal, terutama penyeberangan kapal kecil yang berbahaya.

Cilegon dalam

Braverman adalah sosok eksentrik dari sayap kanan Partai Konservatif yang berkuasa. Setelah pengunduran diri Braverman, Truss menunjuk mantan Menteri Transportasi Grant Shapps sebagai menteri dalam negeri yang baru.

Jumat lalu, Truss terpaksa memecat Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng, setelah anggaran mini, yang didominasi oleh pemotongan pajak yang besar dan tidak didanai, menyebabkan kekacauan di pasar keuangan.

Baca Juga: Mendagri Uraikan Dukungan Pemerintah dan Pemda Siapkan Pemilu 2024

Truss kemudian menunjuk Jeremy Hunt sebagai menteri keuangan yang baru.

Sejak menjabat, Hunt yang merupakan mantan menteri budaya, kesehatan, dan luar negeri membalikkan hampir semua pemotongan pajak dalam anggaran untuk mengatasi masalah khusus perekonomian.la

Editor : Redaksi

Berita Terbaru