Anggota Komisi V DPR-RI Sri Wahyuni saat meresmikan program SPAL-DS di Desa Munggung Kecamatan Pulung.
PONOROGO (Realita)- Masih tingginya angka masyarakat Ponorogo yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan, membuat Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Dapil VII Sri Wahyuni beregerak cepat mengglontorkan program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPAL-DS) di Kabupaten Ponorogo.
Tercatat selama tahun 2022 ini, sedikitnya 175 unit jamban terpadu dibangun di 5 desa di Ponorogo, diantaranya, Desa Munggung Kecamatan Pulung, Pudak Kulon Kecamatan Pudak, Kunti Kecamatan Bungkal, Tumpuk Kecamatan Sawoo, dan Blembem Kecamatan Sawoo. Dimana masing-masing desa menerima sedikitnya 35 unit jamban terpadu, dengan anggaran mencapai Rp 500 juta per tiap desa.
Anggota Komisi V DPR-RI Sri Wahyuni mengatakan, program ini untuk mendukung suksesi program sanitasi desa dalam rangka menekan angka BAB sembarang.
" Jadi masyarakat yang BAB sembarangan bisa dicegah dengan program ini. Sehingga mereka bisa buang hajat di jamban dan tidak lagi di sungai atau ditempat lainnya," ujarnya saat merealisasikan bantuan di Desa Munggung Kecamatan Pulung, Jumat (28/10/2022).
Politisi partai Nasdem ini, mengaku tahun 2023 mendatang program serupa akan diglontorkan kembali di Ponorogo. Guna mempercepat meminimalisir angka BAB semabarangan oleh masyarakat.
" Tahun depan kita glontorkan lagi. Gambaranya sama dengan tahun ini. Cuman, berapanya saya belum jelas, karena belum diputuskan di Paripurna juga. Kita doakan saja semoga bisa maksimal agar masyarakat bisa memiliki jamaban semua," pungkasnya. znl