Wali Kota Batu Serahkan Piagam Dan Tutup Kompetisi Balap Sepeda Gunung Panderman

BATU (Realita)- Upacara penutupan Kompetisi balap sepeda gunung enduro bertajuk Panderman Gravity Park Funduro ( Fun Enduro) yang di ikuti sekitar150 atlet dari berbagai daerah dalam rangka rangkaian hari jadi Ke-21 Kota Batu secara resmi ditutup Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang sekaligus pemberian ucapan selamat dan menyerahaan piagam kepada pemenang Kompetisi Balap Sepeda Gunung Panderman Gravity Park Funduro (Fun Enduro), di area finish, Camping Ground Kusuma Agro, Minggu (30/10/2022).

Kompetisi balap sepeda gunung enduro diselenggarakan sejak 29-30 Oktober 2022 dengan menghadirkan beberapa kelas. Diantaranya kelas Man Elite, Men Junior, Men Youth, Women Open, Men Open. Selain itu ada pula kelas Master A, Master B, Master C dan Master D serta merebutkan total hadiah Rp 60 Juta.

Baca Juga: Sepeda Listrik Ditabrak Truk Sampah, Remaja Putri Usia 12 Tahun Tewas

Panderman Gravity Park Funduro diikuti para atlet yang berasal dari Jakarta, Bandung, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Tulungagung, Trenggalek tak terkecuali Malang Raya. Kompetisi ini digelar atas kerjasama Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Batu.

Wali Kota Batu memberikan apresiasinya dengan digelarnya kompetisi balap sepeda gunung enduro ini. 

Baca Juga: Untuk Menjaga Imunitas Tubuh, Danlanal Ajak Prajurit TNI-AL Naik Sepeda

“Saya berharap kompetisi ini tidak hanya digelar setahun sekali, namun beberapa kali setahun agar makin banyak atlet berprestasi dan Kota Batu memiliki agenda olahraga yang berkelas,” ujar Dewanti.

Enduro merupakan bagian dari olahraga sepeda gunung yang memadukan downhill dan cross country. Jalur enduro sangat bervariasi, berupa jalur lintas alam dengan beberapa turunan tajam khas downhill. 

Baca Juga: Atlet BMX Kota Batu Sabet 14 Trophy Dan 1 Trophy Juara Umum

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq, mengatakan, olahraga sepeda gunung enduro memiliki potensi untuk mengembangkan sport tourism di Kota Batu. Terlebih, selain memacu adrenalin, olahraga ini memberikan sensasi kegembiraan.

"Disparta Kota Batu memetakan kawasan pengembangan sport tourism. Seperti lereng Gunung Panderman yang sangat pas untuk olahraga sepeda gunung. Lalu Gunung Banyak basisnya olahraga paralayang," pungkasnya.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru