Gawat, Gedung KPK Dikepung TNI-Polri

JAKARTA (Realita) - Puluhan mobil Patroli dari TNI-Polri beserta dengan kendaraan lapis baja Barracuda dan Water Cannon terlihat disekitaran Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Pusat, Jumat (28/05). 

Tak hanya kendaraan pengaman, sejumlah aparat dari TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga nampak bersiaga penuh di sejumlah titik wilayah Gedung KPK. 

Baca Juga: Beri Wawasan Kebangsaan di Sekolah, Polres Tanjung Perak Cegah Tawuran Antar Pelajar

Penjagaan ketat tersebut nampak di Gedung KPK sebelah Utara dan Selatan dengan peralatan lengkap. 

Di Utara aparat memalangkan mobil patroli dan Water Cannon, sedangkan di Selatan Mobil Patroli dan kendaraan lapis baja Barracuda.

Puluhan personel TNI juga berjaga di tenda seberang gedung KPK. Sementara itu, beberapa anggota Brimob tampak mondar-mandir di jalan depan gedung KPK.

Kendaraan bermotor Brimob, mobil Dalmas, pengurai massa (Raisa), hingga bus TNI dan Polri terparkir di sepanjang jalan Kuningan Persada ini. Semuanya sudah siap digunakan.

Baca Juga: Pejabat KPK Diduga Permainkan Proyek PLTP Dieng Patuha

Belum diketahui pasti mengapa begitu banyak aparat yang disiagakan di sana. Namun, saat ini KPK tengah menjadi sorotan publik terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) yang membuat 51 pegawai diberhentikan lantaran tidak lolos.

Cilegon dalam

Para aparat yang berjaga di sekiitar Gedung KPK.Para aparat yang berjaga di sekiitar Gedung KPK.

 

Baca Juga: Lili Resmi Hengkang dari KPK

Dalam perkembangannya, KPK menyatakan 24 pegawai masih bisa diberi pembinaan lebih lanjut untuk dijadikan ASN, sementara 51 sisanya akan diberhentikan karena masuk kategori merah. Para pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos lantas gusar. 

Mereka bahkan melaporkan ke Komnas HAM. Para pegawai merasa ada dugaan pelanggaran HAM di balik tes wawasan kebangsaan yang mereka jalani selama ini. hrd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru