Amblas Ratusan Meter, Jalur Antar Kecamatan di Ponorogo Terancam Putus

PONOROGO (Realita)- Jalur penghubung antar kecamatan di Kabupaten Ponorogo terancam putus. Ini setelah jalan yang menghubungkan Kecamatan Sawoo dan Sokoo ini amblas sejauh 300 meter. 

Kejadian amblasnya jalan di jalur perbatasan ini, terjadi di Desa Temon Kecamatan Sowoo. Amblasnya jalan ber struktur beton ini diklaim akibat fenomena retakan tanah yang terjadi di wilayah ini sejak seminggu terakhir. 

Baca Juga: Jembatan "Krowak" Ponorogo Ditambal Sulam, Akademisi: Perlu Uji Lab Tes Kekuatan

Warga sekitar, Katenan (54) mengatakan, kejadian amblasnya jalan antar kecamatan ini terjadi pada akhir Oktober lalu. Warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk segera memperbaiki jalan tersebut, lantaran takut bila dibiarkan jalur utama warga Desa Temon ini akan putus.

" Separuh badan jalan dengan lebar 4,5 meter sudah amblas. Jika tidak segera ada perbaikan, warga sekitar khawatir akan putus total mengingat sisanya juga berpotensi amblas," ujarnya, Senin (07/11/2022).

Ia menyebut, untuk menuju ke Desa Ngadirojo Kecamatan Sokoo, warga terpaksa harus memutar 50 kilometer, melalui Kabupaten Trenggalek lantaran tak berani melalui jalan yang amblas itu. 

Baca Juga: Tinjau Jembatan Ambles di Lamongan, Menteri PUPR Minta H-10 Lebaran Harus Selesai

"Selain sebagai akses ekonomi, jalan tersebut menjadi akses utama pendidikan maupun kesehatan. Truk dan mobil masih boleh lewat, namun kalau muatannya penuh, sangat berbahaya. Kami berharap Pemkab segera melakukan perbaikan. Sebab, warga Temon terancam terisolir jika akses itu nantinya putus total," ungkapnya.

Senada dengan Katenan, Garti (63) warga setempar menambahkan, kendati telah amblas separu badan jalan, namum kontruksi rabat jalan masih sangat kokoh. Sehingga masih bisa dilewati kendaraan untuk sementara ini. 

Baca Juga: Perbaikan Jembatan Ambles di Lamongan, Ditargetkan Selesai H-10 Lebaran

" Masih bisa dilewati, tapi gak boleh muatan penuh. Bahaya," pungkasnya. 

Diceritakan kejadian longsor sekitar jam 03.00 WIB, tiba-tiba ada suara gemuruh, rumahnya ikut bergetar. Dirinya yang saat itu tertidur pulas terbangun dan mencari sumber suara, dan ternyata ada jalan yang amblas. Rumah Garti tepat berada di pinggir jalan tersebut. Tanah amblas mulai dari halaman rumahnya hingga ke jalan sampai 300 – an meter turun ke bawah ke area persawahan. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Wartawan Senior Salim Said Wafat

JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia pers dan perfilman Indonesia. Wartawan senior dan tokoh perfilman Indonesia Salim Said meninggal dunia. Dilansir …