Pemkot Batu Gelar Workshop Hukum Untuk Tingkatkan Pengetahuan Pekerja Sosial

BATU (Realita)- Pemerintah Kota Batu menggelar workshop untuk para pekerja sosial bertajuk “Workshop Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Professional/Pekerja Sosial Masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Paralegal dan Pendamping Hukum” yang di ikuti 55 orang. Bertempat di El Hotel Kota Batu. Rabu (16/11/2022).

Kepala Bagian Hukum Setda Kota Batu, Rr Maria Inge Sandrasanti Susanti, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja sosial untuk memberikan layanan hukum kepada masyarakat dan menyelesaikan permasalahan hukum dengan tepat. Dengan begitu, pekerja sosial bisa turut berkontribusi dalam mewujudkan keamanan di Kota Batu.

Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemkot Batu akan terus memfasilitasi peningkatan kapasitas dan pendampingan kepada pekerja sosial. Dewanti sangat mengapresiasi para pekerja sosial yang sudah ikhlas membantu dan peduli kepada warga yang membutuhkan dukungan hukum.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

“Semoga para pekerja sosial terus semangat dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dewanti.

Cilegon dalam

Profesi pekerja sosial yang merupakan profesi pertolongan untuk manusia bukanlah pekerjaan yang mudah, sebab perkembangan masalah sosial dan akibat bagi individu semakin beragam dan komplek. Sehingga fokus pekerjaan sosial tidak saja diarahkan kepada individu, melainkan juga diarahkan kepada kelompok yang signifikan dalam hidup penerima program serta keluarganya.

Baca Juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB

Workshop ini menghadirkan dua narasumber. Widyaningsih yang menyampaikan tentang masalah perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum, dan Solehudin, Dosen Fakultas Hukum UB, tentang penyelesaian hukum perkara perempuan secara non-litigasi.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru