PT Katama Surya Bumi MoU dengan Universitas IPB Soal Inovasi Hijau

BOGOR (Realita) - Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima kedatangan PT Katama Surya Bumi dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan inovasi hijau, di jalan Dramaga, Bogor, Senin (28/11/2022). 

Penandatangan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Katama Surya Bumi, M Kris Suryanto, MBA dengan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. Selain penandatanganan kerjasama kedua belah pihak juga saling bertukar cindera mata. 

Baca Juga: Investasi Tembus Rp 19,9 Triliun, Wali Kota Eri Cahyadi Optimis Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Dalam sambutannya, Kris Suryanto menyatakan terima kasih telah diberi kepercayaan untuk bekerjasama mengembangkan inovasi-inovasi karya anak negeri, dan produk-produk Katama Surya Bumi berangkat dari civil engineering yang sudah teruji mengurangi resiko gempa dari Aceh hingga Papua, yakni teknologi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL). 

"Tag line kami adalah pengembangan inovasi hijau, produk-produk kami teknologi Sarang Laba Laba juga masuk di green constrution, Kami sudah banyak beberapa project yang membangun mengedepankan tentang bangunan ramah lingkungan," ungkap Kris Suryanto. 

Kris Suryanto yang dikenal sebagai inovator ini juga menyampaikan bahwa PT Katama Surya Bumi sedang mengembangkan teknologi Vertikal Sumur Dalam dengan kecepatan tinggi. Bukan sekedar memasukan air di banjir, tetapi pada saat musim kering pun teknologi ini dapat mengairi pertanian dan sebagainya. 

Selain KSLL dan Vertikal Sumur Dalam, PT Katama Surya Bumi juga membantu mengembangkan satu inovasi dari IPB yakni pengelolaan limbah plastik yang diuubah menjadi bambu plastik. Limbah plastik yang tidak terpakai dan tidak memiliki nilai ekonomis dianggap bisa mengubah dari bambu konvesional menjadi bambu industri yaitu plastik. 

"Ada perjuangan bersama agar kebutuhan material yang notabene merusak lingkungan digantikan dengan matrial-matrial yang saat ini mengganggu lingkungan," tegas Kris Suryanto. 

Di akhir sambutannya, Kris Suryanto menyampaikan,  perusahaanya dala  bekerjasama inovasi hijau dengan IPB karena IPB sangat konsisten dibidang pertanian pertukangan dan lain sebagainya serta sangat peduli terhadap lingkungan.

"Kami ingin bersama sama saling mengisi pengalaman. PT Katama Surya Bumi disetiap instansi, sedikit banyak inovasi-inovasi yang kami berikan dapat diterima oleh masyarakat melalui produk inovasi bisnis,"tegasnya.

Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan bahwa inovasi hijau adalah mimpi kita bersama.

Baca Juga: Mahasiswi S2 IPB Tewas Terbakar di Ruang Laboratorium

"Menurut kita, pangan harus, energi harus tapi disaat yang sama imaterial juga harus," terangnya 

Cilegon dalam

Dalam Penandatanganan nota Kesepahaman, IPB akan berkolaborasi dengan PT Katama Surya Bumi dalam banyak hal khususnya untuk inovasi hijau. 

"Jadi inovasi hijau ini inovasi masa depan, dan moga-moga dalam kolaborasi ini maka makin banyak inovasi-inovasi lain termasuk inovasi IPB yang bisa direalisasi, saya kira bangsa kita membutuhkan banyak inovasi-inovasi," katanya. 

Kedua belah pihak, yakni IPB dengan PT Katama Surya Bumi akan memberikan inovasi yang dikembangkan dan dikolaborasikan. 

Arif Satria mengatakan, kerjasama antara IPB dan PT Katama, khususnya di bidang riset.

Baca Juga: BUMN PT Istaka Karya Resmi Dibubarkan

"Jadi kita harus juga inovasi-inovasi apa yang sedang dikembangkan kemudian hasil risetnya seperti apa yang harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan ya, itu akan memperkuat kerja sama ini,"ucapnya. 

Penandatangan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Katama Surya Bumi, M Kris Suryanto, MBA dengan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, selain penandatanganan kerjasama kedua belah pihak juga saling bertukar cindera mata. Penandatangan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Katama Surya Bumi, M Kris Suryanto, MBA dengan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, selain penandatanganan kerjasama kedua belah pihak juga saling bertukar cindera mata.

Hasil dari riset terhadap inovasi yang dilakukan oleh kedua pihak, diharapkan menjadi sebuah produk yang sempurna. 

Suasana penandatangan berlangsung hangat dan lancar. Usai acara kedua belah pihak saling beramah tamah dan melakukan foto bersama sebagai kenangan. hrd


Editor : Redaksi

Berita Terbaru