MUARA ENIM (Realita) - Sebagai bentuk rasa peduli kepada pengguna jalan umum Asosiasi Masyarakat Batu Bara (ASMARA) Kabupaten Muara Enim dan Koperasi Jasa Batu Bara (KOPSBARA) Lawang Agung Sejahtera, gelar aksi peduli sumbang material batu belah/split terhadap perawatan jalan nasional di jalan lintas Sumatera Muara Enim-Batu Raja, tepatnya di desa Bukit Merakso Ogan-Simpang Meo, Minggu (04/12/2022).
M Zulian, Ketua Asma mengatakan, kegiatan dalam aksi peduli yang di lakukan pihak nya tersebut merupakan kegiatan yang di lakukan muncul secara spontanitas dan sebagai bentuk rasa kepedulian serta keprihatinan jajaran nya terhadap situasi jalan nasional semakin padat, dimana ia juga melihat ada beberapa titik di jalan tersebut mengalami kerusakan cukup berat di beberapa titik.
Baca Juga: Median Jalan Rampung Dibongkar, Uji Coba Jalan Satu Arah di Ponorogo Diberlakukan Senin Depan
"Jadi kami melakukan aksi peduli ini, kami lakukan secara spontanitas dan Inisatif kami sendiri sebagai bentuk rasa kepedulian dan rasa keprihatinan kami terhadap jalan umum nasional ini. Dan Inshaa Allah dalam kegiatan ini akan kami lakukan secara trus menerus secara kontinue," tutur M Zulian yang biasa disapa Bung Ichon tersebut kepada media ini.
Ichon menerangkan dalam kegiatan tersebut pihaknya merencanakan dalam aksi peduli tersebut, akan dilakukan secara 5 tahap, dimana dalam tahap pertama akan dilakukan hamparkan 20 dump truck batu belah berikut dengan alat berat untuk mengerjakannya.
" Pada tahap pertama ini fokus kita di Desa Muara Meo Kabupaten Muara Enim yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dari Desa Muara Meo menuju ke Desa Gunung Meraksa Pengandonan, karena memang yang saat ini cukup urgen, cukup berat tingkat kerusakannya harus kita bantu dan selanjutnya akan kita lihat, kita petakan dimana harus kita bantu ," terangnya.
Lebih jauh Ichon menerangkan, dana yang dikumpulkan untuk membeli batu belah tersebut berasal dari sumbangan secara sukarela para anggota dan masyarakat yang berada di tambang rakyat area kecamatan Tanjung Agung, yang notabe-nya sudah memang hampir selama 17 tahun bergerak menambang batu bara, yang di lakukan oleh masyarakat mencari rezeki menggantungkan hidup dari aktifitas tambang rakyat batu bara tersebut.
Baca Juga: Betonisasi Capai 66,639 persen, Pemkot Surabaya Lanjutkan Pengerjaan Jalan Dupak
" Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada anggota aparat polsek Tanjung Agung, Polsek Pengandonan dan pemerintah yang telah ikut membantu terlaksananya dalam kegiatan ini. Diharapkam, dalam kegiatan sinergitas ini dapat trus terjalin dan Inshaa Allah kami juga akan trus melakukannya secara kontineu tidak hanya dalam ini saja," tukasnya.
Sementara itu ditambahkan, Juniardi ketua KOPSBARA atau biasa di sapa Keyjhon berharap, semoga apa yang sudah dikerjakan oleh pihaknya tersebut dapat sedikit meringankan kerja pemerintah setempat dan sedikit membantu melancarkan lalulintas masyarakat para pengguna jalan.
" Kami harap semoga apa yang kita lakukan ini, akan dapat sedikit membantu meringankan kerja pemerintah setempat dan melancarkan lalulintas masyarakat umum lainya sebagai pemakai jalan Nasional ini, bukan hanya dari tambang rakyat saja tapi namun dari masyarakat umum lainya,"tegasnya.
Baca Juga: Proyek Betonisasi Jalan Geluran Taman-Suko Masuki Tahap U-Ditch
"Dan semoga juga dengan pembenahan sumbangan yang kami lakukan ini kedepan, kendaraan lalu lalang bisa lancar dan tidak terganggu dengan keadaan yang saat ini mungkin sedikit tidak nyaman. Karena beberapa kejadian yang di daerah-daerah Simpang Meo sampai ke Gunung Meraksa itu memang sudah hampir satu bulan ini banyak kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan di sebabkan rusak," pungkasnya. Per
Editor : Redaksi