LUSAIL - Laga Belanda vs Argentina panas sampai peluit akhir berbunyi. Lionel Messi kedapatan menyebut kata-kata idiot ke arah Louis van Gaal!
Belanda vs Argentina tersaji di Lusail Stadium, Lusail, pada Sabtu (10/12) dini hari WIB dalam lanjutan perempatfinal Piala Dunia 2022. Argentina unggul duluan 2-0 lewat gol Nahuel Molina dan sepakan penalti Lionel Messi.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Kolombia di Final Copa America 2024, Messi: Tidur Nyenyak
Belanda bangkit menyamakan kedudukan 2-2 pada menit-menit akhir lewat dwigol Wout Weghorst. Laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan tidak ada gol tambahan, kemudian lanjut lagi ke babak adu penalti.
Argentina akhirnya kirim Belanda pulang. Tim Tango menang 4-3 dan mengunci tiket ke semifinal Piala Dunia 2022 untuk menghadapi Kroasia.
Laga Belanda vs Argentina sejatinya dilanda hujan kartu kuning sebanyak 15 kali plus satu akumulasi menjadi kartu merah. Tak ayal, tensi panas begitu terasa bahkan tiga kartu kuning dikeluarkan wasit di babak adu penalti.
Ada ribut-ribut setelah adu penalti kedua kubu. Salah satunya, tapi untungnya tidak diberi kartu, adalah antara Lionel Messi dan pelatih Belanda, Louis van Gaal.
Baca Juga: Messi Gagal Penalti, Argentina Masih Bisa Kalahkan Ekuador 4-2
Messi terlihat bersitegang dengan Van Gaal plus kepada asistennya Edgar Davids. Bahkan ketika Messi sedang diwawancarai setelah momen tersebut, Messi menyebut kata 'idiot' ke arah gerombolan Van Gaal!
"Apa lihat-lihat, idiot. Pergi sana," kata Messi dengan raut wajah yang penuh amarah.
Tidak jelas, apakah omongan Lionel Messi itu mengarah ke Louis van Gaal atau kepada stafnya. Yang pasti, Messi menilai Van Gaal terlalu banyak omong.
Baca Juga: Tanpa Messi dan Scalloni, Argentina Kandaskan Peru 2-0 berkat Lautaro Martinez
"Saya merasa tidak dihargai oleh Van Gaal terkait komentarnya sebelum pertandingan dan beberapa pemain Belanda yang berbicara terlalu banyak selama pertandingan," ungkap Messi dilansir dari ESPN.
"Van Gaal seperti tahu segalanya tentang sepakbola. Yang pasti, kami yang pantas lolos dan itulah yang terjadi," tutupnya.ik
Editor : Redaksi