PONOROGO (Realita)- Bank Jatim kembali memberikan sumbangsihnya kepada Kabupaten Ponorogo. Kali ini bank plat merah provinsi Jawa Timur ini, ikut andil bagian dalam penataan wajah kota Reog. Salah satunya dengan penataan panggung utama Aloon-Aloon Ponorogo.
Tak tanggung-tanggung, melalui dana CSR (Corporate social responsibility) tahun 2022, Bank Jatim mengglontorkan sedikitnya Rp 253 juta untuk perluasan panggung utama. Dimana pada bagian kiri-kanan diperluas 5 meter, dan bagian depan 5 meter.
Baca Juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
" Pekerjaan kita mulai Oktober dan selesai kemarin. Hari ini kita serahkan secara simbolis ke Pemkab Ponorogo," ujar PSD Komunikasi Eksternal Bank Jatim, Bambang Supriadi, Jumat (23/12/2022).
Bambang mengungkapkan, tahun depan pihaknya kembali akan melakukan penataan terhadap wajah Aloon-Aloon Ponorogo. Kendati demikian, pihaknya mengaku dalam pelaksanaan pekerjaan tetap menggunakan Grand Planing dari Pemkab Ponorogo.
" Jadi kita melakukan sesuai Grand Planing dari Pemkab. Tahun depan mungkin kita akan melakukan penataan di bagian trotoar, dan tamannya. Tentunya sesuai bajet CSR kita," ungkapnya.
Bambang menambahkan, untuk Jawa Timur tahun ini pihaknya telah menyiapkan CSR sebesar Rp 23 miliar, dengan realisasi mencapai 80 persen.
Baca Juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
" Untuk Jatim total CSR yang disiapkan Bank Jatim tahun 2022 untuk 38 kabupaten/kota mencapai Rp 23 miliar. Dan telah terealisasi 80 persen," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim karena telah mau ikut andil bagian dalam menata wajah kota Ponorogo itu. Pihaknya mengaku tahun 2023 penataan Aloon-Aloon akan diserahkan kembali ke Bank Jatim.
" Tahun depan biar diteruskan lagi oleh Bank Jatim untuk trotoar keliling Aloon Aloon, dan bunga-bunganya biar bagus. Biar menjadi ruangnya Bank Jatim untuk mengesplore produk atau keindahan kota.
Baca Juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
Sugiri berharap, usai ditata ulang oleh Bank Jatim, Aloon-Alon sebagai wajah kota Ponorogo bisa menjadi magnet bagi sektor wisata. Pun bisa menjadi wadah bagi generasi muda dan kaum seni dalam berekspresi. Serta berdampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi Ponorogo.
" Bisa menjadi media center atau ruang berekspresi bagi pusat kebudayaan di Ponorogo sehingga nanti imbasnya bisa memberikan peningkatan pada pariwisata dan ekonomi rakyat, serta menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Ponorogo," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi