MADIUN (Realita) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Madiun kembali memberikan pelatihan kewirausahaan pada para ahli waris peserta BPJamsostek yang telah meninggal dunia.
Dalam pelatihan kewirausahaan yang ketiga di tahun 2022 ini para ahli waris penerima manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja - Jaminan Kematian (JKK-JKM) itu diberikan keterampilan membuat aneka buket yang dapat menghasilkan uang.
Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini
Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Madiun, Zakiah, saat membuka acara pelatihan wirausaha ini mengatakan, sangat berharap para ahli waris peserta BPJamsostek ini memiliki keterampilan yang bisa dipraktekkan guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga yang lebih baik lagi.
"Besar harapan kami kegiatan ini bermanfaat bagi para ahli waris peserta BPJamsostek, sehingga bisa mendapatkan penghasilan dari keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini," ujar Zakiah.
Menurutnya, wirausaha sangat penting bagi para ahli waris peserta BPJamsostek agar memiliki semangat baru dalam melanjutkan kehidupan bersama keluarga setelah ditinggal tulang punggung keluarga.
Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
Dia juga berharap setelah para ahli waris peserta BPJamsostek ini memiliki usaha mandiri dapat melanjutkan kepesertaan BPJamsostek sebagai pekerja segmen bukan penerima upah (BPU).
Dalam pelatihan kali ini diketahui bahwa sebagian peserta pelatihan telah memiliki kemampuan dasar cara membuat aneka buket, sehingga mereka lebih antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan ini.
Menurut mereka, pelatihan membuat buket ini cukup ringan dan menyenangkan. Keterampilan atau keahlian yang didapat dari pelatihan ini akan menjadi salah satu alternatif dalam menghadapi dunia kerja.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan
Ibu-ibu penerima manfaat program JKK/JKM BPJamsostek ini pun menyampaikan terimakasih pada BPJamsostek, karena merasa sangat terbantu atas pelatihan yang diadakan BPJamsostek Madiun.
"Kami merasa sangat terbantu untuk berusaha guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga yang lebih baik lagi," ujar perwakilan peserta pelatihan.gan
Editor : Redaksi