Kapal Crane Base ARK Shiloh Jakarta, Karam di Perairan Selat Bangka

PALEMBANG (Realita)- Kapal tenggelam di sekitar Perairan Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin, tepatnya di selat bangka, Rabu (28/12) sekitar pukul 06.00 WIB.

Atas informasi itu, Pangkalan Sandar Ditpolairud Sungsang menuju ke lokasi kejadian namun terkendala kondisi cuaca buruk sehingga tidak dapat meneruskan perjalanan.

Baca Juga: Konglomerat Inggris usai Kapal Pesiar Miliknya Tenggelam Dihajar Badai

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa Kapal Crane Base ARK Shiloh Jakarta berada di koordinat 02'06.20' S - 105'00.30'E Perairan Selat Bangka (Ambang Luar), Muara Banyuasin.

“Saat anggota kita dari Pangkalan Sandar Ditpolairud Sungsang menuju ke lokasi kejadian, terkendala kondisi cuaca buruk sehingga tidak dapat meneruskan perjalanan,” ujarnya.

Dan dari informasi kru kapal MV STL Miracle, pada saat kejadian kapal ARK Shiloh sedang berlabuh di MV STL Miracle, dikarenakan cuaca buruk dan ombak besar kapal ARK Shiloh mengalami kebocoran di bagian balas kanan.

Pada saat kapal sudah keliatan miring, Crew ABK ARK Shiloh dan MV STL Miracle sudah berusaha membuang air dengan menggunakan pompa dan alkon tetapi tidak bisa mengatasi.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas

“Sehingga informasi yang kita terima, kapal semakin miring dan tenggelam. Untuk semua Crew ABK Ark Shiloh 37 orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke MV STL Miracle,” aku dia.

Cilegon dalam

Diketahui pada saat kejadian berlangsung cuaca sekitar perairan sangat buruk dengan hempasan angin yang kencang disertai gelombang air laut yg cukup tinggi. Dimungkinkan kerusakan kapal yang disebabkan oleh cuaca buruk tersebut yang menjadi penyebab tenggelamnya kapal ARK Shiloh.

“Kita mendapati bahwa fakta kapal Crane Base ARK Shiloh merupakan Kapal Support yg diperuntukan untuk memindahkan Muatan (Batubara) dari Kapal tongkang keatas Mother Vessel. Adapun Pemilik Kapal CB ARK Shiloh yakni PT ARMADA ROCK Karunia,” jelasnya.

Baca Juga: Melihat Peluang Herman Deru Dan Heri Amalindo Bergandeng Dalam Pilkada Sumsel

Proses evakuasi yang berlangsung dramatis.Proses evakuasi yang berlangsung dramatis.

Anggota pun sudah berkoordinasi dengan Ksop, TNI AL untuk melakukan evakuasi terhadap Kru kapal yang berada di atas Mother Vessel. “Kita akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tenggelamnya kapal ARK Shiloh, dan memberikan himbauan kepada masyarakat serta nahkoda kapal terkait situasi cuaca yang buruk,” tutupnya.and

Editor : Redaksi

Berita Terbaru