Mengganggu Akses Jalan, Gapura Margobawero Madiun Dibongkar

MADIUN (Realita) – Gapura pintu masuk jalan Margobawero, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun sisi utara atau persimpangan dengan Jalan Setia Budi dibongkar, Selasa (10/1/2023). Pembongkaran ini dilakukan lantaran akses jalan tersebut sempit.

Walikota Madiun, Maidi dikonfirmasi saat berada dilokasi menuturkan, pembongkaran gapura milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang melintang di jalan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Pemkot Madiun bakal melebarkan akses jalan.

Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Saat masih terdapat gapura, jalan tersebut memang sangat sempit saat dilalui dua kendaraan roda empat yang sedang berpapasan. Apalagi, jalur itu sangat ramai. Sehingga jika tidak segera dilebarkan akan menganggu kenyamanan pengendara dan berpotensi rawan kecelakaan.

Selain itu, pelebaran dilakukan agar bus wisata Mabour milik Pemkot Madiun dapat lewat dengan mudah. Apalagi nantinya, jalan itu digunakan sebagai rute bus wisata yang akan terkoneksi dengan lapak-lapak UMKM yang ada dibeberapa kelurahan. Mulai dari Lapak Mojorejo yang berada di lapangan Margobawero dikoneksikan dengan lapak Pagu Indah di Kelurahan Manisrejo, lapak Banjarejo, lapak Pandean di simpang lima bunderan, dan terakhir ke Ngrowo Bening Edu Park.

Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

‘’Itu nanti akan jadi rute bus wisata. Maka perlu dilebarkan. Gapura kita hilangkan, bagian atas saluran di sisi timurnya kita tutup. Dengan begitu bisa semakin lebar,’’ kata Maidi.

Cilegon dalam

Dengan jalan yang lebar, lanjut Maidi, menjadikan akses menuju Lapak Kelurahan Mojorejo akan semakin mudah. Apalagi saat ini aktifitas ekonomi diwilayah tersebut sudah cukup ramai. ‘’Lapak-lapak akan kita koneksikan dengan bus wisata. Sehingga wisatawan cukup pakai bus wisata,’’ ujarnya.

Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Selain jadi rute bus wisata, rencananya juga dijadikan sebagai rute sepeda wisata 15 kilometer. Pengerjaannya pun dilakukan tahun ini agar segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

‘’Pembangunan di Kota Madiun harus cepat, tepat, bermanfaat. Yang bisa dikerjakan sekarang tidak perlu menunggu nanti-nanti,’’ tandasnya.paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru