DPRD Depok Gelar Paripurna Laporan Hasil Reses

 

DEPOK (Realita)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok gelar rapat paripurna penyampaian hasil reses masa sidang kedua tahun 2021 dan penetapan Propemperda kota Depok tahun 2022 serta penyampaian Tiga Raperda kota Depok.

Baca Juga: Ketua DPRD Kotabaru Mulai Rangkaian Reses Tahap I Tahun 2024 

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD kota Depok, HTM Yusufsyah Putra, dan dihadiri Wakil Wali kota Depok, Imam Budi Hartono. 

Sebanyak tujuh fraksi menyampaikan laporan hasil resesnya, antara lain, Fraksi PKS, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan, dan Fraksi PKB-PSI.

Fraksi PKS menyampaikan laporan secara langsung, sedangkan fraksi lainnya hanya menyerahkan laporan kepada Ketua DPRD kota Depok.

Anggota Fraksi PKS DPRD Depok, Imam Musanto mengatakan semua anggota Fraksi PKS sudah melakukan reses di daerah pemilihan (dapil) untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Menurut Imam, melalui reses anggota DPRD kota Depok, masing – masing fraksi pada dapilnya menanpung aspirasi warga Depok akan masuk per kelompok sesuai pada komisi- komisi di DPRD.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD kota Depok, Hilman saat membacakan laporannya mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok telah menetapkan program pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kota Depok tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan saat rapat paripurna DPRD Depok secara virtual, sebelum dilakukan penetapan Propemperda, disampaikan laporan penyusunan program pembentukan Perda kota Depok, yang sebelumnya sudah dilakukan pembahasan oleh DPRD bersama perangkat daerah terkait.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD kota Depok Ikravany Hilman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyusunan program tersebut sejak tanggal 23- 25 Mei 2021 dan tanggal 2 Juni 2021. Dalam pembahasan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD, pendamping, pimpinan, sekretaris.

Baca Juga: Haji Ipul Serap Aspirasi Masyarakat di Pedesaan

Menurut Ikravany, Bapemperda telah menyepakati 15 usulan Raperda Kota Depok untuk masuk pada Propemperda tahun 2021. Adapun usulan tersebut antara lain 11 usulan Raperda dari perangkat daerah dan empat usulan Raperda inisiatif dari Bapemperda serta Komisi D.

Dirinya menerangkan, Bapemperda akan melakukan konsultasi ke kementerian dan mempelajari pengalaman daerah lain yang sudah berpengalaman. Selain itu juga daerah lain yang berhasil menerapkan Perda serupa.

 “Kami juga akan melakukan koordinasi dengan perangkat daerah pengusul raperda. Itu untuk penyempurnaan naskah akademik terhadap Raperda tersebut,” tutur Ikravany Hilman, Kamis (3/6/2021).

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono atas nama Pemerintah kota Depok telah menyampaikan usulan tiga Raperda.

Penyampaian dilakukan eksekutif kepada legislatif dalam rapat paripurna DPRD tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) juga mengatakan, ada dua faktor Pemkot Depok menyusun Raperda ini.

Baca Juga: Laksanakan Reses Tahap I Tahun 2024, Arbani Datangi 7 Desa di 2 Kecamatan

Pertama katanya, adanya perundang-undangan yang lebih tinggi dan memerintahkan pemerintah daerah melakukan pembentukan peraturan tersebut. Yang Kedua, karena telah terbitnya perundang-undangan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, sehingga Perda yang sudah ada sebelumnya harus disesuaikan

Adapun tiga Raperda tersebut yaitu rancangan akhir Perda Kota Depok tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Depok tahun 2021 -2026.

Kemudian, Raperda kota Depok tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.ketiga, Raperda kota Depok tentang fasilitas pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Imam berharap, ketiga Raperda tersebut dapat disetujui oleh DPRD Kota Depok, dengan begitu, seluruh Raperda bisa berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu pembahasan. Hendri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru