120 Tahun Bung Karno, Guntur Soekarno Kenang Sang Proklamator Lewat Karya Buku

SURABAYA(Realita)-Sang Proklamator RI, Soekarno atau Bung Karno terus dikenang sepanjang masa. Untuk mengenang 120 tahun kelahiran Bung Karno, Putra Bung Karno, Guntur Soekarno meluncurkan kembali buku perjalanan hidup Presiden RI pertama.

Buku ini berjudul 'Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku'. Buku ini kembali diterbitkan sebagai upaya untuk menggugah generasi muda memahami Bung Karno dari sisi yang berbeda. Karena buku ini bercerita mengenai kehidupan-kehidupan yang tidak diketahui orang banyak.

Baca Juga: Ratusan Masyarakat Desa Gunung Kembang Gelar Aksi Damai Depan Kantor Bupati Lahat

"Buku ini merupakan kumpulan artikel yang saya tulis. Setelah cukup menjadi buku, saya jadikan buku," kata Guntur Soekarno melalui virtual.

Mas Tok, panggilan akrab Guntur Soekarno menceritakan, banyak kejadian-kejadian yang bisa dijadikan pembelajaran, salah satunya bagaimana Bung Karno melakukan lobi untuk kepentingan negara. Selain itu, buku ini juga menceritakan persoalan paspampres yang berada di dekat Bung Karno.

"Semoga generasi muda bisa semakin cinta terhadap Bung Karno. Saya melihat banyak peserta virtual yang ikut, ada sekitar 300 orang. Ini bukti respon generasi muda bagus,"  paparnya.

Puti Guntur Soekarno, Cucu Bung Karno mengaku sangat bahagia dengan peluncuran buku ini. Karena buku ini bertepatan dengan 120 tahun kelahiran Bung Karno, dan dihadiri dari banyak kalangan, mulai Ahmad Basara Ketua MPR RI hingga Basuki Tjahyapurnama atau Ahok.

Baca Juga: Puti Tumbuhkan Nasionalisme Warga Lewat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

"Peluncuran buku milik papa saya ini (Guntur Soekarno) sangat spesial karena di hadiri sahabat-sahabat beliau. Terima kasih Mas Basara Ketua MPR RI yang telah membuka dengan doa, Pak Basuki Tjahya Purnama dan Pak Tri Sutrisno yang bersedia mengikuti peluncuran buku ini," katanya.

Puti menyatakan, buku ini muncul sebagai upaya untuk menghapus kerinduan terhadap kakeknya, Bung Karno. "Kerinduan ini terobati tidak hanya melalui cerita tetapi membaca juga," ucap dia.

Anggota DPR RI ini menuturkan, dirinya sudah diajarkan orang tuanya untuk menghormati perjuangan Bung Karno. Salah satu cara adalah menghargai buku yang berkaitan dengan perjuangan sang kakek. "Saya umur 6 tahun sudah diajarkan papa saya (Guntur Soekarno) untuk menghargai buku. Saya diberi buku tetapi harus membelinya. Dan saya kumpulkan uang dari sisa uang jajan sekolah untuk membeli buku Bung Karno. Inilah cara yang diterapkan papa saya," papar Puti.

Baca Juga: Puti Bagikan 2000 Kantong Beras untuk Kader Partai di Sidoarjo

Sementara itu, Basuki Tjahyapurnama atau Ahok mengaku telah memiliki buku kisah perjuangan Bung Karno. Buku tersebut diberikan secara khusus Guntur Soekarno kepadanya sewaktu dipenjara di Mako Brimob.

"Mbak Puti jangan iri ya, saya sudah diberikan buku-buku Bung Karno oleh Mas Tok sewaktu dipenjara Mako Brimob. Beliau selalu datang dan memberikan buku Bung Karno untuk dibaca. Kalau saya gelisah, saya pergunakan untuk membaca buku Bung Karno," akunya.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru

Pick up vs Tronton, 1 Tewas

PULANG PISAU– Jalur lintas Trans Kalimantan Pulang Pisau (Pulpis) kembali merenggut korban jiwa. Pasalnya, Rabu (24/4/2024) kembali terjadi kecelakaan …