JAKARTA-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku yakin Surya Paloh dan Partai NasDem tidak akan menghianati perjuangan untuk membentuk Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Sebab dalam beberapa waktu terakhir ini berkembang isu soal sikap terbuka Surya Paloh dan NasDem untuk berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN. Hal ini mencuat setelah Surya Paloh bersama elite NasDem berkunjung ke DPP Partai Golkar di tengah pembahasan dan pematangan Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana, Ada Deal Politik?
“Enggak (takut), kami sudah percaya ketiga parpol ini. Saya yakin dan percaya bahwa ini mungkin Insya Allah akan berkembang positif,” ujar Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi di NasDem Tower, Jumat (3/2/2023).
Menurutnya, dalam demokrasi tarik menarik kepentingan saat proses pembentukan koalisi adalah hal yang wajar dan biasa terjadi. Hal ini juga menyikapi pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi yang disebut-sebut membahas soal Pilpres dan Anies Baswedan.
“Dalam konstelasi politik itu sangat wajar ada tarik menarik. Semua ingin bikin kekuatan maksimum. Buat kami apa adanya saja sudah, pokoknya kita tetap punya garis sikap yang sudah diputuskan di internal kita,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS M Sohibul Iman mengatakan jika kedatangannya ke NasDem Tower untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebab kabarnya pimpinan NasDem tersebut sedang sakit.
Baca Juga: Bendahara Nasdem Pastikan Tak Ada Uang Haram dari SYL Masuk ke Partai
Hal ini sekaligus menjawab isu absennya Surya Paloh dalam pertemuan-pertemuan penting dalam pembentukan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies sebagai Capres 2024.
“Bang Surya ini kesehatannya sedang kurang fit. Karena itu saya datang ke sini tentu adalah menjenguk beliau dan berharap kesembuhan, sehat kembali. Dengan bang Surya ini terakhir ketemu ya waktu sebelum deklarasi untuk Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” kata dia.
Selain itu, Sohibul juga mengatakan jika ketidakhadiran Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kunjungan kali ini karena kondisi kesehatan yang pimpinan PKS tersebut. Dia menyebut, Syaikhu saat ini sedang dalam kondisi saki usai melakukan tawaf saat umrah.
Baca Juga: Soal Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Surya Paloh: Semua Bisa Saja Terjadi
“Tadi beliau kakinya sakit. Saya lupa menyampaikan bahwa semula rombongan PKS dari DPP PKS ini akan dipimpin oleh Pak Ahmad Syaikhu,” ujar Sohibul.
Lebih lanjut, Sohibul menjelasakan dalam pertemuan dengan Surya Paloh hari ini banyak membahas berbagai topik, salah satunya soal pelaksanaan Pemilu 2024.
“Tadi dalam pembicaraan, kami sebagai satu koalisi berharap nanti demokrasi yang akan kita jalani pada 2024 berjalan fair, jujur, adil, dan langsung. Betul-betul kedaulatan rakyat itu bisa ditunaikan,” ujar Sohibul.war
Editor : Redaksi