JAKARTA- Pasca bebas pada Januari lalu, bos KSP Indosurya yaitu Henry Surya meminta waktu untuk memenuhi hak para korban yang selama ini didesak.
Tim kuasa hukum yang mendampinginya juga membantah angka 106 triliun dan 23.000 anggota yang beredar luas di masyarakat.
Baca Juga: Keluarga Chef Arnold Kena Tipu Indosurya, Gibran: Siapa Suruh Nabung di Situ
Pimpinan KSP Indosurya Henry Surya meminta waktu setidaknya 2 tahun untuk memenuhi hak anggota KSP yang menjadi korban gagal bayar KSP Indosurya.
Henry berkilah, dirinya sulit menyelesaikan pembayaran anggota jika dirinya berada di balik jeruji besi, ia menyatakan berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan pembayaran yang bermasalah sejak 2020 lalu.
Baca Juga: Didakwa Rugikan Nasabah Rp 16 Triliun, Bos Indosurya Divonis Bebas
Dirinya pun menyebut telah menyelesaikan lebih banyak pembayaran usai menghirup udara bebas ketimbang saat masih ditahan.
Diketahui juga, angka 16 triliun dan 6.000 anggota yang disebutkan Henry berbeda dengan nominal 106 triliun dan 23.000 anggota yang selama ini beredar.
Baca Juga: Kejagung Disomasi Korban Indosurya
Kuasa hukum Henry yaitu Susilo Ari Wibowo meluruskan, bahwa angka 16 triliun yang disebutkan Henry berasal dari selisih simpanan dan pencairan dana KSP yang berdiri sejak tahun 2012 tersebut.iva
Editor : Redaksi