MADRID - menyoroti kekalahan dari pada leg pertama perempat final . Mantan bintang sepak bola Inggris itu menilai kegagalan The Reds lantaran tampil buruk pada babak pertama.
Owen, yang pernah membela Liverpool dan Real Madrid, menyebut Mohamed Salah dkk dinilai tak lagi menakutkan gara-gara kurang berani menekan seperti biasanya. Terlihat di babak pertama, Pasukan menampikan kinerja yang buruk, terutama lini belakang.
Baca Juga: Salah lagi, Salah lagi
“Banyak orang berbicara mengapa Liverpool tak lagi menakutkan,"ujar Michael Owen, sebagaimana dimuat Daily Mail, Rabu (7/4/2021).
"Ketika Anda ingat bagaimana mereka merebut bola, seolah-olah mereka hendak berkerumun. Mereka sekarang tidak lagi melakukannya, seperti ketakutan.”
Pil pahit ditelan Liverpool usai bertekuk lutut dengan skor 1-3 di Estadio Alfredo di Stefano, Selasa (6/4/2021) malam waktu lokal atau Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.
Kemenangan besar Los Blancos atas Liverpool di luar dugaan. Pasalnya, Real Madrid tampil tanpa sejumlah personel kunci. Di lini belakang, mereka kehilangan duet Raphael Varane dan sang kapten Sergio Ramos. Sementara di depan, Eden Hazard menepi lantaran cedera.
Baca Juga: Al Ain Juara Liga Champions Asia, Karir Hernan Crespo Selamat
Bukan Real Madrid namanya kalau tidak bisa keluar dari segala kesulitan. dengan jeli meramu taktik untuk meremukkan Liverpool. Sadar timnya bakal menderita dengan counter pressing ala Juergen Klopp, Los Merengues mengandalkan bola panjang untuk melancarkan serangan balik kilat.
Strategi tersebut terbukti jitu lagi mujarab. Dua dari tiga gol Real Madrid berasal dari skema serangan balik via bola direct ke wilayah pertahanan Liverpool. Tuan rumah dengan cerdik memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang kerap dimainkan The Reds.
Pendapat senada diungkapkan Rio Ferdinand. Menurutnya, Liverpool tampil buruk di segala sisi pada babak pertama. Tak lupa, duet bek tengah Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips dianggap berandil besar.
Baca Juga: Barcelona Tersungkur, Real Madrid Dipastikan Juara Liga Spanyol
“Liverpool membuat kesalahan di semua sisi, terutama pertahanan, dan mereka dihukum Madrid,” terang Rio Ferdinand.
”Mereka (Liverpool) tidak punya dua bek tengah yang bisa ditinggal (saat melakukan serangan). Sebelumnya, mereka bisa berani menyerang tanpa takut apa yang terjadi di belakang. Sekarang, mereka tidak bisa melakukannya,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Kekalahan tersebut memang belum menamatkan peluang Liverpool di Liga Champions 2020/2021. Syaratnya, mereka harus menang dengan skor 2-0 atau selisih tiga gol seperti 4-1, 5-2, dan seterusnya, bila ingin lolos ke semifinal.
Editor : Redaksi