Terlibat Tabrak Lari di Klaten, Kepala DLH Kabupaten Madiun Diperiksa

MADIUN (Realita) – Satlantas Polres Klaten memeriksa pengemudi dan juga penumpang mobil dinas plat merah yang terlibat aksi tabrak lari di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (25/2/2023). Belakangan, mobil plat merah jenis Toyota Innova tersebut diketahui milik Pemerintah Kabupaten Madiun.

Dilansir dari tribunnews.com, mobil dengan nopol AE 1372 FP dikemudikan oleh Noor Susanto (51) warga Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Sementara, penumpangnya merupakan Edi Bintardjo (60) warga Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Edi Bintardjo diketahui merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun. Rencananya, mobil plat merah digunakan terduga pelaku ke Yogyakarta dalam rangka kegiatan dinas.

Baca Juga: Jalan di Jalur Sepeda, Wanita Usia 62 Tahun Ditabrak hingga Terlempar Jauh

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan hal itu. Menurutnya, kedua saksi, baik pengemudi maupun penumpang di amankan dirumahnya masing-masing.

“Terduga pelaku dijemput ditempat tinggalnya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur,” jelas Kabid Humas melalui keterangan tertulis dikutip dari tribunnews.com, Selasa (28/2/2023).

Kejadian tabrak lari ini berawal pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 14.25 WIB di Jalan Raya Solo arah Klaten, tepatnya di depan Toko Dwi Rejo, Desa DUkuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kendarai Mobil, Pasangan Lansia Lakukan Tabrak Lari

Semula, sepeda motor Honda Vario nopol AB 5304 EI yang dikemudikan Aprilia M Yusuf (33) warga Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman berjalan dari arah Solo menuju arah Klaten di lajur sebelak kiri. Sedangkan mobil Innova searah dari belakangnya.

Saat kejadian, diduga pengemudi Innova berusaha mendahului melalui sebalah kanannya.  Namun karena berjalan kurang ke kanan, akhirnya membentur sepeda motor korban. Akibatnya, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Ngebut, Pria Ini Tewas Tabrak Bagian Belakang Truk

Terpisah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun, Sawung  Rehtomo dihubungi melalui sambungan telephone berdalih belum mengetahui secara detail kejadian tersebut. Menurutnya, ia baru mendengar kejadian itu saat masih dalam perjalanan dinas ke Surabaya.

“Saya belum menerima informasi. Saya masih di Surabaya. Tadi dijalan saya di info itu. Tapi masih belum tau seperti apa,” katanya, Selasa (28/2/2023). paw 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru