MADIUN-CEKO (Realita) – Kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Madiun Maidi ke Republik Ceko belum usai. Sejumlah agenda diikuti orang nomor satu di Kota Pendekar itu selama menginjakkan kaki di Negeri Seribu Kastil.
Mulai bersua dengan Wakil Wali Kota Plzen Mgr.etMgr. Lucie Kantorová, mengunjungi University of West Bohemia, SKODA Transport, serta ke Kementerian Perdagangan Republik Ceko (Czech Trade). Rencananya, ide dan gagasan smart city bakal dibawa pulang untuk diadopsi di Kota Madiun.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Saat menemui Wakil Wali Kota Plzen Mgr.etMgr. Lucie Kantorová, Senin (6/3) lalu, Maidi mulai berdiskusi ihwal kerjasama. Salah satunya, dalam bidang pendidikan. Alhasil, kedua pihak sepakat untuk saling mengenalkan kekayaan budaya masing-masing kepada para pelajar.
‘’Tentu saja ini sesuatu yang baik. Anak-anak kita mungkin yang sudah cukup fasih berbahasa Inggris akan kita pertemukan dengan anak-anak di sini (Republik Ceko, Red). Ini kerja sama yang terdekat. Saya minta untuk segera ditindaklanjuti,’’ kata Maidi.
Tak hanya dalam bidang pendidikan, namun sektor-sektor pembangunan kota lainnya tak luput dibahas. Di antaranya sektor wisata. Maidi berharap, pertemuan dengan Wakil Walikota Plzen tersebut, dapat semakin menambah maju Kota Madiun dalam berbagai sektor.
‘’Setelah bertemu Pemerintah Kota Plzen, kami langsung tancap gas menuju University of West Bohemia. Goal saya di sini adalah beasiswa untuk anak-anak Kota Madiun agar bisa berkuliah di universitas ini,’’ ujar mantan Sekda Kota Madiun itu.
Lawatan Maidi berlanjut ke Kementerian Perdagangan Republik Ceko pada Selasa (7/3) lalu. Dalam pertemuan tersebut Maidi juga menjalin berbagai kerja sama bilateral antara kedua belah pihak. Pun, kedatangannya diterima oleh International Innovation Manager of SMEs, Jan Špunda. Kala itu, terbesit ide dan inovasi strategis. Yakni, pemanfaatan lapak-lapak sebagai sarana pembelajaran luar ruang bagi pelajar. Lapak dinilai tepat menjadi fasilitas belajar khususnya terkait penanaman pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan kepada para pelajar.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
‘’Kami berencana menawarkan produk-produk UMKM Kota Madiun kepada investor yang ada di Republik Ceko ini,’’ sebutnya.
Selain itu, Maidi menerima tawaran menarik lainnya. Yakni, terkait penataan jalan perkotaan yang juga berwawasan lingkungan. Pemerintah di sana sudah melakukan pengaspalan dengan berbahan daur ulang dari aspal yang rusak.
Bersamaan, Maidi juga bertemu dengan Wali Kota Praha Mr. Jakub Stárek. Pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait penataan kota. Termasuk penataan kota tua sebagai destinasi wisata. ‘’Konsep penataan di Praha bisa kita terapkan di Kota Madiun. Harapannya, agar lebih menarik wisatawan,’’ jelasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Tak sampai disitu saja, Maidi bersama rombongan pimpinan DPRD dan Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daeah (Bapelitbangda) Kota Madiun dijadwalkan mengunjungi Kementerian Regional Development. Rombongan diterima Deputy Member of the Government, Jan Fluxa. Pertemuan kali ini berfokus pada pembahasan smart city dan manajemen destinasi wisata. Menurut Maidi, Republik Ceko dinilai cukup berhasil dalam pengambangan destinasi wisata. Sebab, tercatat ada sekitar 20 juta wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya.
‘’Tentu saja kami ingin mengetahui berbagai langkah strategis yang diambil pemerintah di sini dalam pengembangan wisatanya. Bukan sekedar pembangunan, tetapi pembangunan yang berwawasan lingkungan,’’ pungkasnya. adv/gi
Editor : Redaksi