Konsolidasi di Dapil Lamongan Gresik, PDI-P Ingin Mengulang Tahun 1999

LAMONGAN (Realita) - Pelaksana Harian (Plh) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim), Budi Sulistiyono, menghadiri rapat Konsolidasi Akbar Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim X (Lamongan-Gresik), yang digelar di Gedung Korpri di Jalan Kusuma Bangsa Kabupaten Lamongan, Sabtu (18/03/2023). 

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dipanggil Kanang tersebut mengatakan jika PDI-P ingin mengulang kesuksesan seperti Pemilu tahun 1999 lalu. Dimana pada saat itu Lamongan dan Gresik memperoleh sebanyak 12 kursi legislatif Jawa Timur. 

Baca Juga: Hasto Tegaskan, PDIP Bakal Jadi Oposisi lagi

"Lamongan Gresik tahun sembilan-sembilan (1999) dapat dua belas. Maka kita harus kembalikan lagi minimal dari delapan yang sekarang," kata Kanang di depan sejumlah awak media, saat berada di lokasi kegiatan tersebut. 

"Gresik juga gitu, sekarang enam. Target kita harus melampaui tahun sembilan-sembilan. Karena tugas  dan sharing kita dengan mesin-mesin politik yang luar sudah solid menjadi satu kesatuan. Nah dulu, melekat begitu saja tanpa ada desain, tapi sudah mendapat dua belas. Kira-kira begitu, " lanjut Kanang. 

Lebih lanjut, Komang menargetkan jumlah kursi DPRD Propinsi Jawa Timur pada pemilu 2024 mendatang bisa mencapai sebanyak 45 kursi. 

Baca Juga: Mahfud MD: Indonesia terlalu Banyak Korupsi, Makanya Ekonomi Tak Maju

"Saat ini dua puluh tujuh kursi. Target kita empat puluh lima kursi se-Jawa Timur. Maka hattrick spektakuler. Hatrick untuk menang lagi, spektakuler yaaa kita harus menargetkan empat puluh lima, karena tiga puluh tujuh persen dari seluruh Jawa Timur, " pungkasnya. 

Sebelumnya, Kanang menuturkan jika selama 4 tahun ini PDI-P telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu dirinya meminta kepada seluruh kader ataupun lainnya yang diusung PDI-P hingga menjabat di eksekutif maupun legislatif, untuk menyelesaikan janji-janji yang pernah disampaikan kepada masyarakat. 

Baca Juga: Setia pada Jokowi, Maruarar Siarat Pilih Mundur dari PDIP

"Ketika itu menjadi satu kesatuan dan bisa diselesaikan. Maka 2024 bagi PDI Perjuangan tidak ada yang sulit dan target kemenangan itu bisa tercapai," jelasnya.

Selain ratusan kader PDI-P, Konsolidasi Akbar itu juga dihadiri oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani, sebagai kepala daerah yang diusung PDI-P saat pencalonannya dan anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, Nasrul Falah Amru atau Gus Falah, serta sejumlah anggota legislatif dari Lamongan dan Gresik periode 2019-2024. Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru