MOSKOW- Satu orang tewas dan 16 orang lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah kafe di St Petersburg Rusia pada hari Minggu (02/04/202).
Kantor berita Rusia melaporkan blogger militer terkenal asal Rusia, Vladlen Tatarsky, tewas dalam ledakan itu.
Baca Juga: Pabrik Senjata di Moskow Meledak, 35 Orang jadi Korban
Tatarsky, yang nama aslinya adalah Maxim Fomin, memiliki lebih dari 560.000 pengikut di Telegram dan merupakan salah satu blogger militer paling berpengaruh yang sering memberikan komentar kritis tentang perang Rusia di Ukraina. Dalam hal ini, dia dikenal sangat mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Vladlen Tatarsky meninggal saat memimpin diskusi di sebuah kafe di tepi Sungai Neva.
Kronologi sang blogger tewas bermula usai menerima hadiah yang di dalamnya diduga berisi bahan peledak.
Salah satu sumber menyatakan Tatarsky menerima hadiah patung dari seorang perempuan.
Baca Juga: Kantornya Diserang Dua Drone, Putin Berhasil Menyelamatkan Diri
"Perempuan ini duduk di meja kami. Saya melihatnya dari belakang, dia berbalik. Saat dia memberi patung itu, dia pergi dan duduk di tempat berbeda, di dekat jendela," ungkap saksi itu, seperti dikutip CNN dari media pemerintah Rusia.
Pembawa acara yang berada di panggung kemudian mengambil patung itu dari kotak dan memamerkannya. Tatarsky sempat memegang hadiah itu sebentar.
"Mereka meletakkannya kembali dan tak lama ledakan terjadi," kata dia lagi.
Baca Juga: Kota Kherson Diserang Rusia, 21 Tewas
Ia lantas lari dan menyaksikan banyak orang terluka hingga mengeluarkan darah.
Saksi yang lain mengatakan orang berhamburan ke pintu keluar setelah ledakan terjadi.nn
Editor : Redaksi