Komisi I DPRD Kotabaru Kunker ke Kabupaten PuLang Pisau

KOTABARU (Realita)- DPRD Kotabaru melalui Komisi I melakukan kunjungan kerja kekabupaten Pulang Pisau, Selasa (04/04/2023).

Kujungan kerja ini dilakukan untuk memperdalam dan menggali informasi percepatan pemekaran daerah DOB Tanah Kambatang Lima .

Baca Juga: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gelar Rakor Pembentukan Panitia Masyarakat Hukum Adat

Dalam kunker ini Komisi I yang dipimpin oleh sekretaris Komisi Khairil Anuar Politisi Partai Golkar beserta anggota yang terdiri dari Rabiansyah. S. Sos Politisi Perindo yang juga ketua tim percepatan DOB Tanah Kambatang Lima, Alfisah. S.sos. MAP dari Nasdem, Suwanti dari PDIP dan Haji Masyarah Amin dari PKB.

Komisi I juga mengajak perwakilan Tim Percepatan CDOB Tanah Kambatang Lima agar bisa mengetahui apa yang harus dipersiapkan pada saat nanti DOB Tanah Kambatang Lima itu dimekarkan.

Rombongan Komisi I bersama Tim CDOB TKL diterima langsung oleh wakil ketua DPRD Pulang Pisau serta Bapeda Pulang Pisau.

Baca Juga: Rabbiansyah Temui Ketua Komite I DPD RI

Banyak hal yang disampaikan oleh Wakil ketua DPRD Pulang pisau berkenaan dengan persiapan sebuah kabupaten pemekaran diantaranya sinergitas antara Tim pengusul dengan Kabupaten induk juga dengan pemerintah kabupaten yang dimekarkan terutama mengenai anggaran dan juga aset serta ASN yang akan mengisi pormasi di kabupaten pemekaran.

Ketua Tim Percepatan CDOB TKL juga menanyakan bagaimana tata cara pengaturan dan pembagian APBD setelah kabupaten persiapan ini disahkan agar kedepannya kalau kabupaten persiapan CDOB TKL ini disetujui semua sudah bisa dipersiapkan.

Baca Juga: Desa Gendang Timburu, Siap Jadi Calon Ibukota DOB Tanah Kambatang Lima

Hal ini ditanggapi oleh Kabid perencanaan daeah (BAPEDA) Pulang' Pisau, Yeyen.

"Yang utama kita harus inventarisir SDA dan SDM serta sumber pendapan yang ada di daerah serta inpentarisir keperluan daerah apa saja yang harus diutamakan, sebuah daerah persiapan pemeran sebelum menjadi darah otonom baru tetap bergantung kepada kabupaten induk jadi sangat penting sinegitas atara kabupaten induk dan kabupaten persiapan pemekaran dalam hal perencanaan dan penataan daerah," tegasnya.hai

Editor : Redaksi

Berita Terbaru