PONOROGO (Realita)- Warga Perumahan Puri Setono Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan geger. Ini lantaran toko dan gudang mainan milik warga setempat terbakar hebat.
Kejadian ini menimpa toko dan gudang mainan Arya Toys di Perum Puri Setono nomor 7 RT 6 RW 7 Kelurahan Setono milik Haryanto ( 38). Belakangan diketahui kebakaran ini dipicu oleh sejumlah anak kecil yang bermain kembang api lontar di pematang sawah yang ada di belakang gudang korban.
Baca Juga: Rayakan Festival Dilwali, 1 Tewas Akibat Ledakan Petasan Bom Bawang
Naas saat tengah bermain, percikan bunga api dari kembang api lontar yang dimainkan sejumlah anak kecil ini jatuh ke gudang mainan, dan membakar gudang yang berisi boneka dan mainan mudah terbakar.
" Kejadiannya tadi malam ( Minggu, 10/04/2023) sekitar pukul 19.00, saat orang trawih. Saat itu saya tengah menjemput istri saya di Sinduro karena habis buka bersama, di rumah anak saya nomor tiga yang berumur 9 tahun. Nah saat saya masuk rumah dan mau jemput itu jelas dengar satu letupan kembang api turun ke gudang saya, tapi saya tidak menyangka kalau kebakaran," ujar korban Haryanto, Senin (10/04/2023).
Haryanto menambahkan, ia baru tahu gudangnya yang dekat dengan rumahnya itu terbakar, saat berada di perjalanan dalam perjalanan pulang.
" Saya itu dapat kabar gudang boneka saya terbakar saya pulang. Sekencang mungkin naik mobil, nyampe rumah, ya sudah pemadam kebakaran sudah datang, terus kemudian kepolisian, kepangga, warga ya sudah, gitu," tambahnya.
Ia mengaku, dari pengakuan sang anak yang menunggu toko dan gudang itu, listrik sempat padam, yang diikuti dengan kobaran api dari gudang boneka.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan, Penggemar LA Dodgers Kehilangan Tangan Kena Ledakan Petasan
" Anak saya tahunya ada kebakaran, listrik sini mati anak saya lari ke belakang, tahu kebakaran, anak saya nangis, lari kedepan minta pertolongan sama tetangga, sama jemaah masjid yang masih salah satu anak," tambahnya.
Ia mengungkapkan, akibat kebakaran gudang boneka itu. Seluruh matrial membuat boneka dan kerajinan tangan hangus terbakar. Pun dengan bangunan gudang itu sendiri.
" Terus karton-karton yang bahan-bahannya seperti ini bahannya ini awal-mulanya karton lembaran Itu ada 13 tumpuk, 13 bendel Istilahnya itu terbendelnya 255 sekarang," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Jenengan Iptu Amrih mengatakan, akibat kejadian ini koraban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Ia menyebut kasus ini diselesaikan secara damai, lantaran orang tua anak yang bermain kembang api telah bersedia mengganti dan memperbaiki gudang yang terbakar, sehingga kasus tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Baca Juga: Karyawan Pabrik Logam Kritis Kena Ledakan Mixer Cat
" Sudah damai. Pemicunya ada anak-anak yang bermain kembanh api lontar, dan percikan bunga api yang jatuh mengenai gudang korban," ujarnya.
Ia menghimbau, agar orang tua lebih mengawasi anak-anaknya dalam bermain kembang api. Karena dapat memicu kebakaran.
" Untuk lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak yang menyalakan kembang api karena sudah ada korban dan kerugian," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi