Dipastikan, Tak Ada Anak Kecil Mainan Rem Dalam Kecelakaan Bus Jalan Sendiri di Guci

JAKARTA - Bus pariwisata terjun ke jurang di Guci, Tegal bikin geger. Belakangan muncul rumor pemicunya ada bocah memainkan rem tangan saat bus itu parkir dengan mesin menyala.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan kabar tersebut tak benar. Benyamin merujuk keterangan dari Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun soal tak ada anak kecil yang memainkan rem tangan dalam insiden kecelakaan bus yang jatuh ke jurang Sungai Awu di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Baca Juga: Berangkat Kerja, Pegawai SPBU Tewas Ditabrak Bus

"Iya, jadi penjelasan dari Kapolres (Tegal) itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ tapi dipangku sama ibunya kok, itu saya jelas mendapatkan penjelasan dari Kapolres," kata Benyamin kepada wartawan di Serpong Utara, Tangsel, seperti dikutip Rabu (10/5/2023) seperti dikutip dari detikNews.

 

"Iya, terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan. Iya anak itu masih di dekat orang tuanya," dia menambahkan.

Baca Juga: Bus Ustadz Terjun Ke Jurang di Sulteng, Santri Gontor 1 Ponorogo Gelar Sholat Ghoib

Sebelumnya, polisi tengah mendalami informasi terkait bus meluncur akibat rem tangan yang dimainkan anak-anak.

Cilegon dalam

"Nanti kami lakukan penyelidikan dan olah TKP. Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah. Apakah memang ada anak-anak yang memainkan hand rem atau tidak," kata Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Senin (8/5) dikutip dari detik.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membeberkan hasil uji kelayakan bus yang terguling masuk jurang di sungai objek wisata Guci, Tegal. Dia menyebut hasil uji kelayakan bus menunjukkan kampas rem dan tromol masih normal.

Baca Juga: Bus Wisata Terguling, Tindih Pengendara Motor hingga Tewas

"Diskusi mengenai kinerja hand rem dan kampas rem pada bus dan diketahui kondisi hand rem berfungsi dengan baik," ujar Iqbal.

"Hasil yang dicapai ketebalan ban masih layak pakai, ketebalan kampas rem masih baik bekerja dengan normal, tromol masih normal standart, sistem full peneumatic masih bagus," dia menambahkan.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru