MADIUN (Realita) - Satpol PP dan Damkar Kota Madiun mengerebek empat lokasi yang diduga menjual minuman keras (miras), Senin (15/5/2023) malam. Hasilnya, ditemukan puluhan botol miras berbagai jenis.
Kabid Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Gamal Arfan Afandie mengatakan, disalah satu warung di Kelurahan Rejomulyo, petugas menemukan dua jirigen arak jowo (arjo) dengan berat 40 liter. Kemudian, di salah satu toko variasi motor yang ada di pasar besi Njoyo, ditemukan juga puluhan botol miras berbagai merk.
Baca Juga: Tekan Peredaran Miras Ilegal, 131 Botol Miras Diamankan di Kantor Satpol PP Kota Batu
"Kita melaksanakan operasi trantibum, adapun hasilnya tadi di Rejomulyo terdapat dua jirigen dengan total 40 liter arjo. Kemudian di pasar besi Njoyo, itu ditemukan Anggur Merah sebanyak 21 botol, arjo 26 botol kecil dan 1 botol besar, 12 botol hovan, vodka 23 botol, dan Martell 1 botol," katanya.
Setelah itu, petugas kembali melakukan operasi di dua tempat hiburan malam (THM). Yakni di Joker dan B Star. Namun, petugas tidak menemukan miras. "Di dua THM tidak ditemukan miras," ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Berhasil Amankan Puluhan Botol Minuman Beralkohol selama Ramadan
Berbagai macam miras yang berhasil diamankan. Foto: Adi
Gamal menyatakan, ke depan operasi akan rutin dilakukan. Tidak hanya menyasar warung, toko, maupun THM yang terindikasi menjual miras. Namun juga rumah kos yang disinyalir menjadi surga bagi pasangan kumpul kebo.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Dapati 2 RHU Jual Mihol saat Ramadan, Sita 24 Botol hingga Lakukan Penyegelan!
"Untuk kedepannya operasi akan terus kita lakukan secara rutin, sasaran kita tetap kos, THM, dan cafe," tandasnya.adi
Editor : Redaksi
