Kunjungi Desa, Bupati Ponorogo dan TP-PKK Bagi-Bagi Buku Gratis

PONOROGO (Realita)- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di Ponorogo terus menjadi perhatian Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

Usai menjalankan kebijakan sekolah gratis bagi remaja putus sekolah. Kini giliran minat baca generasi muda mulai getol ditingkatkan Pemkab Ponorogo. 

Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog

Menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ponorogo, Bupati Giri kembali getol turun ke desa-desa untuk membagikan buku-buku gratis. 

Seperti yang dilakukan Bupati Giri dan ketua TP-PKK Kabupaten Susilowati Sugiri Sancoko di Kecamatan Slahung. Mengunjungi 7 desa yang ada di kecamatan ini, Bupati Giri dan Ketua PKK ini membagi-bagikan buku bacaan secara gratis untuk anak-anak, Selasa (06/06/2023). 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, pemberian buku dalam kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca untuk generasi muda, dimana saat ini HP membuat minat baca semakin menurun. 

Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis

" Untuk itu kita minta para ibu-ibu melalui kader PKK ini menjadi garda terdepan dalam hal ini. Agar minat baca anak-anak ini tumbuh kembali. Agar tidak terpengaruh HP terus. Menangkal informasi hoak melalui literasi," ujarnya. 

Cilegon dalam

Sugiri mengungkapkan, dipilihnya PKK sebagai motor penggerak peningkatan minat baca generasi muda, lantaran kaum ibu lah yang jadi faktor penentu kualitas SDM saat ini. 

" Bagaimana kualitas SDM generasi muda kita ada di kaum Ibu-Ibu. Merekalah penentu arah pembangunan SDM daerah sesungguhnya," ungkapnya. 

Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko menambahkan, selain memberikan bantuan buku gratis, pihaknya juga melakukan bansos berupa paket sembako, dan bibit tanaman gratis. Baik kepada warga kurang mampu, maupun pemerintah desa. Hal ini untuk mendukung penguatan ketahanan pangan di Ponorogo. 

" Sudah ada 6 kecamatan yang kita datangi. Dan tahun ini 301 desa/kelurahan harus terpenuhi. Kami ingin ketahanan pangan kuat, bahwa Ponorogo ini tanahnya subur dan itu bisa kita mulai dari pekarangan," pungkasnya.adv/znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru