Kenali Gejalanya, Bantu Turunkan Angka Penyakit Kusta di Indonesia

GRESIK (Realita)- Prevalensi kusta di Indonesia meningkat pada tahun 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, prevalensi kasus kusta di Indonesia sebesar 0,55 per 10.000 penduduk pada 2022. Prevalensi tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 0,5 per 10.000 penduduk.

Kenaikan angka penyakit kusta perlu diwaspadai karena penyakit kusta adalah salah satu gangguan pada kulit yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Cara paling tepat untuk mengatasi sekaligus menurunkan angkapenyakit tersebut adalah dengan mengetahui berbagai gejala awalnya, sehingga diagnosis bisa dilakukan.

Baca Juga: Usia Baru 24 Tahun, Putri Rapper Snoop Dogg Kena Stroke Parah

Beberapa gejala awal dari kusta yang perlu diketahui adalah:

1. Lesi Disertai Mati Rasa

Salah satu gejala awal dari kusta adalah lesi pada kulit yang disertai dengan mati rasa di bagian tersebut. Lesi, atau bercak pada kulit, memang umum terjadi saat seseorang alami penyakit kulit, tetapi hanya kusta yang dapat menyebabkan bagian tersebut kehilangan rasa. Bagian kulit yang terserang penyakit ini juga tidak dapat membedakan antara panas dan dingin. Kamu mungkin tidak merasakan apapun meski ditusuk dengan sesuatu yang tajam.

Baca Juga: Usai Bercinta dengan Pacar, Model Panas Ini Kena Stroke

2. Penebalan Saraf Tepi

Kamu juga dapat mengalami penebalan saraf tepi sebagai gejala awal dari kusta. Masalah ini dapat menyebabkan hilangnya sumber perasa di lengan dan kaki hingga alami kelemahan otot. Jika masalah ini terus dibiarkan, mungkin saja dapat menyebabkan kelumpuhan dan masalah fungsi saraf lainnya.

3. Kesemutan

Baca Juga: Imam, Anak 13 Tahun Viral dengan Masalah Gizi Buruk

Jika kamu kerap alami kesemutan yang terjadi pada lengan, kaki, atau tangan, hal ini bisa jadi salah satu gejala dari kusta. Penyebabnya adalah adanya tekanan akibat suatu hal yang menyebabkan saraf terkompresi. Apabila kamu terlalu sering alami kesemutan tanpa sebab, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan.

Demikian himbauan dari dr Dinda Yuliasari kepada masyarakat kota Gresik dan sekitarnya pada umumnya serta warga sekitar Rumah Sakit Wates Husada pada khususnya untuk lebih waspada terhadap gejala awal kusta sehingga angka penyakit kusta tidak bertambah lagi di tahun ini.lis

Editor : Redaksi

Berita Terbaru