Usia 92 Tahun, Milliarder George Soros Nyatakan Pensiun

WASHINGTON- Miliarder sekaligus pemodal Amerika Serikat (AS) George Soros (92) menyerahkan kerajaan bisnis dan amalnya, Open Society Foundations, yang bernilai US$25 miliar atau sekitar Rp372 triliun kepada putranya, Alexander Soros (37). George Soros dikenal di Indonesia era krisis moneter sebagai perusak perekonomian. Apa saja jejak rekamnya?

Seorang juru bicara Soros, mengonfirmasi rencana tersebut kepada kantor berita Reuters setelah awalnya dilaporkan oleh Wall Street Journal dalam wawancara dengan Soros yang diterbitkan pada hari Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Super Cantik dan Masih Muda, Wanita Etnis Uighur Ini Punya Harta Rp 286 Miliar

Sebelumnya Soros mengatakan tidak ingin Open Society Foundations (OSF) miliknya diambil alih oleh salah satu dari lima anaknya. Tapi dia mengatakan kepada Journal bahwa dia telah berubah pikiran. “Dia pantas mendapatkannya,” kata Soros tentang putranya yang berusia 37 tahun yang dipanggilnya Alex.

OSF aktif di lebih dari 120 negara dan menyalurkan sekitar US$1,5 miliar setiap tahun untuk memperkuat masyarakat sipil, memajukan hak asasi manusia dan memerangi korupsi, termasuk Global Witness dan International Crisis Group.

Baca Juga: Armand Hartono, Punya Kekayaan Rp 113 Triliun tapi Masih Makan di Kantin dan Hemat AC

Alex saat diwawancarai oleh surat kabar, menggambarkan dirinya sebagai ‘lebih politis’ daripada ayahnya dan mengatakan dia berencana untuk terus menyumbangkan uang keluarga kepada kandidat politik berhaluan kiri di Amerika Serikat.

Dia mengatakan kepada Journal bahwa dia juga akan memperluas prioritas yayasan dari ‘”tujuan liberal’ ayahnya untuk memasukkan hak memilih dan aborsi serta kesetaraan gender. “Saya sangat ingin mendapatkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kita juga harus melakukannya,” kata Alex.

Baca Juga: Syuting MI7, Tom Cruise Diprotes Warga karena Dianggap Ganggu Kenyamanan

Dewan OSF memilih Alex sebagai ketuanya pada bulan Desember dan sekarang memimpin aktivitas politik sebagai presiden komite aksi politik Soros di AS.la

Editor : Redaksi

Berita Terbaru