JAKARTA - Calon presiden Anies Baswedan kembali berbicara soal program subsidi kendaraan listrik. Anies menilai subsidi mobil listrik hanya dinikmati oleh orang yang mampu secara ekonomi.
"Kemarin kita bicara subsidi, saya sempat sampaikan, subsidi untuk mobil listrik hanya dinikmati segelintir orang yang memang kondisi ekonominya baik, karena itu mereka mampu beli mobil listrik," kata Anies secara virtual dalam acara Net-Zero Summit 2023 yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Baca Juga: Anies Gagal Maju Pilkada, Ketua DPD PDIP Jawa Barat: Gara-Gara Mulyono dan Geng
Menurut Anies, dalam mengatasi dampak polusi udara maka masyarakat lah yang seharusnya didorong menggunakan transportasi umum. Dengan kata lain, seharusnya ada ekspansi dalam penyediaan transportasi umum.
Anies menjelaskan, transportasi umun yang dimaksud adalah berbasis kendaraan listrik. Dengan begitu maka manfaat yang bakal dirasakan masyarakat lebih optimal.
Baca Juga: Resmi, Anies Baswedan Tak Ikut Pilkada di Manapun
"Padahal biacara soal pengelolaan dampak polusi udara, yang seharusnya kita kerjakan adalah memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum," ujarnya.
"Dan itu artinya ekspansi transportasi umum. Dan elektrifikasi transportasi umum, yang kemudian dampaknya bisa dirasakan kita semua," lanjut Anies.
Baca Juga: Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU
Menurutnya itulah salah satu contoh bagaimana konsistensi dijalankan dalam membuat kebijakan. Anies juga menekankan pentingnya memperhatikan alokasi anggaran negara dalam menghadapi krisis, khususnya dalam hal pemberian subsidi.
"Ketika kita bicara memberikan alokasi anggaran negara untuk menghadapi krisis iklim ini harus lihat komprehensif, apa saja yang dibutuhkan, apa saja yang diberikab subsidinya," tutup Anies.ik
Editor : Redaksi