WAJO - Seorang pria berinisial SY (26) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dilarikan ke rumah sakit karena ledakan di kamar kosnya. Ledakan tersebut diduga terjadi ketika penghuni kos buang air besar (BAB) di kamar mandi sambil merokok.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sulawesi Selatan memeriksa kamar kos tersebut. Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochma mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga berasal dari gas di dalam kos tersebut.
Baca Juga: Dugaan Korupsi WC Sultan di Bekasi Rp 98 M, KPK Tetapkan Dua Tersangka
Unsur gas yang ditemukan disebut mirip dengan unsur gas yang ditemukan di dalam septic tank.
"Berdasarkan hasil olah TKP bahwa penyebab ledakan tersebut adalah unsur gas yang mirip yang ada di septic tank," kata Fatchur dalam keterangan tertulis dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (9/7/2023).
Ketika ingin buang air besar, korban menyalakan korek api untuk merokok. Api yang dinyalakan dari korek tersebut diduga memicu ledakan dari gas yang ada di dalam septic tank.
"Korban menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB sehingga untuk sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel itu yang memicu ledakan," jelas Fatchur.
Baca Juga: Bahaya Mengintai Kalau Kakus WC Tidak Rutin Disedot
AKBP Fatchur mengatakan SY mengalami luka bakar hingga 40 persen. Karena kejadian tersebut, korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ada korban luka bakar sekitar 30-40 persen lah. Dia pas mau buang air besar nabakar ki rokoknya. Sementara mau merokok itu. Memang di sekitaran situ bau gas," ucap AKBP Fatchur dikutip dari detik, Minggu (9/7/2023).
"Saat ini korban tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Hikmah Sengkang Kabupaten Wajo," sambungnya.
Baca Juga: HP Xiaomi Meledak, Mata Siswi SMK di Ponorogo Nyaris Buta
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka masih akan menunggu hasil penyelidikan laboratorium. Hal itu untuk mengetahui penyebab pastinya ledakan.
"Kamis masih menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulsel terkait peristiwa tersebut," pungkasnya.ik
Editor : Redaksi