Enaknya Sekolah di Kota Madiun, Seragam Hingga Ongkos Jahit Dibiayai Pemkot

MADIUN (Realita) – Ribuan siswa SD dan SMP negeri maupun swasta tahun ajaran baru 2023/2024 di Kota Madiun mendapat kain seragam beserta atribut sekolah gratis dari Pemkot Madiun. Selain itu, mereka juga memperoleh ongkos jahit.

Seragam ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Madiun, Maidi kepada perwakilan siswa di Edu Park Ngrowo Bening, Senin (10/7/2023). Tahun ini, tercatat sebanyak 5.779 siswa SD dan SMP mendapat kain seragam sekolah gratis. Rinciannya 2.629 siswa SD dan 3.150 siswa SMP.

Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Usai acara, Walikota Maidi mengaku pemberian kain seragam lengkap dengan ongkos jahitnya itu telah menjadi komitmennya selama memimpin Kota Madiun. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat, sehingga mereka tidak lagi kesulitan ketika anaknya masuk sekolah. Bahkan kain seragam itu dibagikan secara merata, tidak memandang status sosial keluarga.

"Anak orang kaya, miskin, semua dapat kain seragam sama, nggak ada bedanya. Sama seperti program laptop," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta para orang tua siswa untuk menjahitkan seragam tersebut ke penjahit lokal dalam kota. Bukan tanpa alasan, karena ia ingin ekonomi penjahit Kota Madiun turut berputar seiring program pemkot memberikan kain seragam gratis.

"Jadi kenapa saya instruksikan jahitnya di kota, ya biar menumbuhkan ekonomi di kota. Kalau kita beli seragam jadi di pabrik, bagaimana nasib penjahit kita," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Lismawati menjelaskan, jika pada tahun ajaran baru seragam siswa yang dijahitkan belum jadi, mereka tetap bisa masuk sekolah dengan mengenakan seragam lama asal sekolah. Itu seiring kebijakan Walikota yang menginginkan kain seragam siswa dijahitkan ke penjahit Kota Madiun.

Cilegon dalam

"Sesuai arahan pak Walikota, untuk menjahitkan di dalam kota untuk menumbuhkan ekonominya kota. Harapannya dengan adanya bantuan seragam, anak akan termotivasi dan semangatnya tinggi lagi dalam belajar," tuturnya.

Adapun anggaran yang dikucurkan Pemkot Madiun untuk pengadaan kain seragam sekitar Rp 1,6 miliar. Kain seragam yang dibagikan untuk siswa SD berwarna putih-merah lengkap dengan atribut dan kain seragam pramuka lengkap dengan atributnya.

Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Sedangkan untuk siswa SMP berwarna putih-biru dan pramuka lengkap dengan atribut. Sementara ongkos jahitnya, sementara ini diberikan khusus bagi siswa sekolah negeri. Yaitu Rp 265.400 untuk siswa SDN dan Rp 306.200 untuk siswa SMPN.

"Mudah-mudahan kualitas pembelajaran dan hasil belajar anak di Kota Madiun semakin meningkat," tandasnya. adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru